Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INFRASTRUKTUR SUMBAR: Jalan Pantai Padang Butuh Rp600 Miliar

Pemerintah Provinsi Sumatra Barat memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan pantai yang menghubungkan pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kota Padang berkisar Rp600 miliar.
Pembangunan jalan./JIBI-Nurul Hidayat
Pembangunan jalan./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, PADANGPemerintah Provinsi Sumatra Barat memperkirakan anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan pantai yang menghubungkan pelabuhan Teluk Bayur dan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kota Padang berkisar Rp600 miliar.

Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Sumbar Suprapto menyebutkan pemerintah setempat memprioritaskan pembangunan jalan itu untuk mengantisipasi kemacetan Kota Padang, serta membuka akses lintas barat Sumatra.

"Estimasi kami sekitar Rp600 miliar, dikerjakan multiyears selama lima tahun dan dimulai tahun depan," katanya, Selasa (7/7/2015).

Menurutnya, pengerjaan jalan sepanjang 26 km itu hanya menghubungkan sejumlah titik yang selama ini tidak selesai, termasuk pembangunan empat jembatan baru dan pembebasan lahan yang masih tersisa.

Suprapto meyakini pengerjaan jalan pantai Kota Padang itu tidak akan memakan waktu lama, karena sebagian jalan sudah ada. Pekerjaan rumah pemda adalah pembebasan lahan sepanjang 600 meter di kawasan Gunung Padang.

Selain itu, pembangunan jalan baru sepanjang 12 km, pembangunan fly over laut 300 meter di depan Pangeran Beach Hotel, dan pembangunan empat jembatan melewati muara sungai Banda Bakali, Batang Muar, Batang Panjalinan, dan Batang Anai.

Adapun. lebar jalan dibuat 2x7 km dengan dua jalur, yang terhubung ke pemukiman warga sehingga memecah konsentrasi kendaraan menuju maupun dari arah BIM yang selama ini selama padat.

Sesuai dengan rencana, jalur pantai digunakan sebagai lalu lintas kendaraan umum dari BIM di utara dan Teluk Bayur di selatan Padang. "Jalur itu tertutup untuk kendaraan barang.Jalan By Pass juga menghubungkan BIM dengan Teluk Bayur diprioritaskan untuk angkutan barang dan mobil besar," katanya.

Sementara itu, dalam 5 tahun ke depan pemprov Sumbar memprioritaskan pembukaan empat jalan baru. Selain jalur pantai yang menghubungkan Teluk Bayur BIM, jalan baru juga dibangun menghubungkan Alahan Panjang (Kab Solok) Pasar Baru (Kab Pesisir Selatan) sepanjang 42 km Lubuk Malako (Kab Solok Selatan) Sungai Dareh (Kab Dharmasraya) 80 km, dan Tiku (Kab Agam) perbatasan Sumut sepanjang 160 km.

Untuk kapasitas jalan dia menargetkan seluruh jalan provinsi dan nasional di daerah itu ditingkatkan standarnya. Saat ini, sepanjang 400 km dari 600 km jalan nasional belum mencapai lebar standar 7 meter, dan 600 km dari 1.200 km lebih jalan provinsi belum mencapai lebar 6 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper