Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelindo III: Relokasi Industri Dongkrak Bongkar Muat Petikemas

Terminal Peti Kemas Semarang, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), mencatatkan peningkatan realisasi bongkar muat kontainer hingga 8,1 pada semester I/2015 seiring bertumbuhnya aktivitas sektor industri dan relokasi sejumlah pabrik ke Jawa Tengah.

Bisnis.com, SEMARANG—Terminal Peti Kemas Semarang, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), mencatatkan peningkatan realisasi bongkar muat kontainer hingga 8,1 pada semester I/2015 seiring bertumbuhnya aktivitas sektor industri dan relokasi sejumlah pabrik ke Jawa Tengah.

Pada enam bulan pertama tahun ini realisasi handling atau bongkar muat TPKS di Pelabuan Tanjung Emas, Semarang, mencapai 318.246 twentyfoot equivalent units (TEUs) pada semester I/2015.

Plh. General Manager TPKS Agus Budi Irianto mengatakan total produksi tersebut meningkat sekitar 8,1% dibandingkan periode yang sama pada 2014 yang tercatat sebesar 294.446 TEUs.

“Pada semester pertama 2015 TPKS mencatatkan peningkatan throughput hingga 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini merupakan prestasi yang layak untuk di apresiasi karena terminal lain belum sesignifikan ini,” ujarnya di sela-sela perayaan hari jadi TPKS yang ke-14, Selasa (30/6/2015).

Agus menjelaskan peningaktan tersebut terutama didorong oleh relokasi sejumlah industri ke Jawa Tengah.

Di samping itu, ungkapnya, sejumlah pabrik baru di Jateng mulai beroperasi dan terus meningkatkan volume eskspor-impor barang melalui TPKS.

Karena itu, pihaknya optimistis mampu merealisasikan target yang dipatok meningkat di kisaran 12%-15% pada tahun ini.

“Ada beberapa pabrik yang pindah dari Tangerang dan tempat lain, ada peningkatan barang-barang untuk pembangunan, kemudian pabrik baru sudah mulai ekspor-impor, misalnya 1 April ada yang dari di Jepara,” katanya.

Data yang dihimpun Bisnis menunjukkan pada tahun ini TPKS dipatok target handling peti kemas hingga 660.000 TEUs atau naik di kisaran 15% dari capaian bongkar muat 2014, yakni sebanyak 575.671 TEUs.

Dengan begitu, hingga Semester I/2015 TPKS telah merealisasikan 48,22%  total target bongkar muat barang.

Adapun, secara triwulanan realisasi bongkar muat di TPKS pada kuartal II/2015 meningkat hingga 10% dibandingkan triwulan I/2015, yakni dari 151.464 TEUs menjadi 166.782 TEUs.

Pada tiga bulan pertama kuartal I/2015, TPKS masing-masing membukukan container handling sebesar 52.308 TEUs, 47.759 TEUs dan 51,397 TEUs. Realsiasi bulanan rata-rata meningkat pada triwulan berikutnya, yakni 54.263 TEUs, 57.194  TEUs dan 55.325 TEUs.

Untuk meningkatkan produksi, terhitung sejak 1 Juli 2015, TPKS juga mulai menerapkan uji coba  job order online bagi pengguna jasa kontainer di Pelabuhan Tanjung Emas.

Manager Operasi TPKS Edy Sulaksono menuturkan terkait realisasi uji coba sistem yang dimulai 1 Juli 2015 itu pihaknya sudah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi.

Kegiatan itu, jelasnya, dilakukan  baik dengan mengundang perwakilan masing-masing perusahaan ekspedisi muatan kapal laut, depo kontainer, maupun mengunjungi pelayaran dan kantor bea cukai untuk penataan sistem.

“Operasionalisasi job order online ini nantinya akan memudahkan mengurus perijinan terkait ekspor dan impor,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper