Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin dihujani keluhan dari dunia usaha terkait dengan perlindungan pembina industri menghadapai persaingan industri dan pelemahan pasar.
Ketua Gabungan Alat Kesehatan dan Laboratorium (Galkeslab) Jawa Barat Cucu Sutara mengatakan pemerintah diminta memperhatikan industri alat kesehatan dalam negeri dengan menjalankan kebijakan TKDN.
“Pengadaan alat kesehatan di rumah sakit masih banyak impor, bagaimana industri kita maju,” tuturnya dalam Rapat Sinkronisasi Kebijakan Bidang Perindustrian, Jumat (26/6/2015).
Lain lagi, Wakil Ketua Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Rusli Tan mengatakan industri akan berinvestasi untuk meningkatkan kapasitas produksi sebesar 30%. Menurutnya, setelah ditingkatkan, apakah ada perlindungan dari pemerintah terkait pasokan produksi industri dalam negeri.
“Sekarang negara kita ini dijadikan tempat pembuang produksi dari China. Nah pemerintah mungkin bisa ambil langkah dengan safeguard atau kebijakan lainnya,” katanya.
Dihujani siraman saran dan kritikan, Saleh Husin tidak ambil pusing. Dia mengatakan Kemenperin akan terus melakukan sosialisasi kebijakan dan forum semacam ini dengan dunia usaha.
“Tujuan pertemuan ini adalah menjalin komunikasi antarpemangku kepentingan khususya dunia usaha, baik swasta maupun BUMN,” katanya.