Bisnis.com, JAKARTA - Crown Group menargetkan pendapatan prapenjualan sebesar Rp300 miliar dari pembeli Indonesia untuk produk Crown Green Square di New South Wales, sekitar 4 km dari Sydney.
CEO Crown Group Iwan Sunito menuturkan Crown Green Square merupakan hunian mewah yang mencakup 326 unit apartemen dan 75 kamar hotel. Untuk apartemen, perusahaan menawarkan 4 tipe, yaitu studio, 1 kamar tidur, 2 kamar tidur, dan 3 kamar tidur atau penthouse. Harga dipasarkan mulai dari Rp6,5 miliar per unit sampai dengan Rp80 miliar per unit.
Pada 29 Agustus 2015, peluncuran Crown Green Square akan dilakukan serentak di Sydney, Indonesia (Jakarta, Bali, dan Surabaya), Singapura, Malaysia, serta Los Angeles, USA.
Berdasarkan peraturan pemerintah Australia, jatah pembeli lokal dan asing berbanding 70:30. “Kami berharap dari Indonesia bisa mendapatkan Rp200 miliar sampai dengan Rp300 miliar,” tuturnya dalam acara temu media, Selasa (23/6/2015).
Meskipun kondisi perekonomian global dalam kondisi lesu, Iwan optimistis Crown Green Square akan ramai peminat seperti proyek-proyek Crown sebelumnya. Sampai saat ini, sudah ada 6.000 orang yang menanyakan, sedangkan 451 calon pembeli sudah menaruh deposit. Sekitar 150 di antaranya merupakan warga Indonesia.
Perihal perekonomian tanah air turut mengalami resesi, dia yakin investor lokal tetap memiliki kemampuan daya beli yang tinggi. Sebagai contoh, sekitar 70% sampai dengan 80% konsumen mancanegara properti di Singapura ialah Indonesia.
“Dalam kondisi resesi, biasanya yang kuat tetap bertahan dan masih sanggup untuk melakukan investasi,” katanya.
Selain itu, Indonesia menjadi market yang penting karena ke depannya perusahaan akan melakukan pengembangan di tanah air. Harapannya, konsumen sudah mengenal produk Crown dan antusias dengan proyek mereka di dalam negeri tersebut. []