Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KA MAKASSAR-PAREPARE: Pemprov Sulsel Mulai Bayar Dana Ganti Rugi Lahan

Tahapan pembayaran pembebasan lahan mega proyek Kereta Api Lintas Makassar-Parepare mulai direalisasikan Pemprov Sulawesi Selatan.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, MAKASSAR - Tahapan pembayaran pembebasan lahan mega proyek Kereta Api Lintas Makassar-Parepare mulai direalisasikan Pemprov Sulawesi Selatan.

Untuk tahap awal pembayaran, Pemprov Sulsel mengalokasikan anggaran mencapai Rp49 miliar yang meliputi lahan milik warga sepanjang 30 kilometer yang sebagaian besar terletak di Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru.

Kecamatan Tanete Rilau merupakan lokasi groundbreaking KA Lintas Makassar-Parepare yang dilakukan pada Agustus 2014 lalu oleh Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Bersatu II Chairul Tanjung.

Kepala Bagian Humas Pemprov Sulsel, Devo Khadafi mengatakan penyerahan uang ganti rugi bagi warga pemilik lahan yang terkena proyek KA Lintas Makassar-Parepare telah dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo pada Rabu, 17 Juni di Kabupaten Barru.

Menurutnya, sebagian besar lahan dibebaskan merupakan areal persawahan yang terbagi dalam 491 pemilik lahan di daerah tersebut.

"Sistem pembayaran dilakukan melalui transfer langsung ke rekening pemilik lahan. Sehingga meminimalisir potensi penyelewengan jika dilakukan dalam bentuk tunai," katanya Kamis (18/6).

Secara keseluruhan, Pemprov Sulsel menyiapkan anggaran sekitar Rp98 miliar yang bersumber dari APBD Sulawesi Selatan untuk mendukung tahapan pembebasan lahan KA Lintas Makassar-Parepare

Dana tersebut dialokasikan untuk membebaskan lahan sepanjang 135 kilometer sesuai dengan perencanaan pembangunan moda transportasi berbasis rel itu.

Jalur KA Lintas Makassar-Parepare merupakan pembangunan tahap pertama Trans Sulawesi, diestimasi bakal menelan anggaran hingga Rp9,65 triliun dengan panjang trase sekitar 145 kilometer.

Estimasi itu meliputi  untuk pendanaan pembebasan lahan, pembangunan sarana kereta api, fasilitas penunjang serta pengadaan sarana meliputi lokomotif, gerbong dan kereta.

Pemerintah pusat juga telah mengalokasikan APBN sebesar Rp261 miliar untuk pembangunan badan jalur kereta api sepanjang 30 kilometer di Barru.

Untuk tahap awal, rel kereta api lintas Makassar-Parepare dibangun single track dengan persiapan jalur ganda (double track).

Sementara itu jumlah stasiun yang direncanakan untuk lintas Makassar-Parepare sebanyak 23 stasiun yang tersebar pada 5 kabupaten/kota di Sulsel.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper