Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selesai Illegal Fishing, Ini yang Dibidik Menteri Susi

Setelah terus berupaya membertas praktik pencurian ikan (illegal fishing), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkomitmen untuk memberantas praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan (destructive fishing).
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) bersama Wakasal Laksamana Madya TNI Widodo (kanan) menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Kementerian Perikanan dan Perikanan Jakarta, Rabu (20/5)/Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (kiri) bersama Wakasal Laksamana Madya TNI Widodo (kanan) menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Gedung Kementerian Perikanan dan Perikanan Jakarta, Rabu (20/5)/Antara

Bisnis.com,JAKARTA—Setelah terus berupaya membertas praktik pencurian ikan (illegal fishing), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berkomitmen untuk memberantas praktik penangkapan ikan yang merusak lingkungan (destructive fishing).

Dia mengatakan salah satu bentuk praktik ini adalah mengambil terumbu karang dari laut atau alam yang disinyalir dapat merusak ekosistem lingkungan.

Destructive fishing akan ditertibkan,” katanya saat memberikan pernyataan pada pemaparan proyeksi El Nino di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rabu (17/6/2015).

Dia mengatakan pihaknya mendapat laporan bahwa ekspor terumbu karang yang selama ini dilakukan, 99% berasal dari alam.

“Katanya kalau bilang dari budidaya adalah bohong,” ujarnya

Dengan upaya memberantas praktik ini, Susi berkomitmen untuk merestorasi kembali terumbu karang dan lingkungan laut yang telah rusak. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper