Bisnis.com, SEMARANG – DPD Realestat Indonesia (REI) Jawa Tengah pesimistis target penjualan hunian melalui 10 perhelatan pameran pada 2015 akan mampu mencapai target.
Wakil Ketua REI Jateng Bidang Promosi, Humas, dan Publikasi Dibya Krisnanda Hidayat mengatakan hingga penyelenggaraan kelima REI Expo di Jateng realisasi penjualan belum begitu signifikan.
Kondisi tersebut, ujarnya, dinilai sulit untuk merealisasikan target penjualan pameran tahunan yang dipatok mencapai 800 unit atau sama dengan realisasi REI Expo 2014.
Menurutnya, penjualan produk properti melalui pameran hingga akhir tahun ini hanya akan mampu mencapai 80%. “Saya kira akan menurun 20% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu,” ujarnya, Rabu (17/6/2015).
Dibya menuturkan lesunya pasar properti tersebut tidak terlepas dari dampak menurunnya kinerja ekonomi nasional yang menggerus daya beli masyarakat.
“Kita melihat pergeraskan ekonomi nasional belum menggembirakan. Itu membuat kondisinya lebih berat.”
Dalam perhelatan kelima REI Expo 2015 yang tengah berlangsung (12-23 Juni 2015), Dibya mengatakan baru ada potensi penjualan 58 unit. Padahal target yang dipatok mencapai 70 unit.
“Tapi itu baru laporan dari 19 dari 30 pengembang yang menjadi peserta. Kalau nanti yang lain melapor diharapkan target tercapai,” ungkapnya.
Adapun, pada tahun ini pameran serupa direncanakan berlangsung sepuluh kali dengan target penjualan mencapai 800 unit.
