Bisnis.com, JAKARTA - Kendati sejumlah perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja, untuk sektor farmasi diyakini tidak ada pemangkasan jumlah tenaga kerja atau rotasi jam kerja.
Pasalnya, menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ketenagakerjaan Benny Soetrisno, industri farmasi saat ini tumbuh seiring diimplementasikannya program jaminan sosial nasional oleh BPJS Kesehatan.
"Otomotif, tekstil, makanan minuman, memang hancur. Tapi farmasi pasti tidak ada PHK, karena industri ini tumbuh," katanya, Selasa (16/6/2015).
Dia menjelaskan faktor yang menyebabkan banyaknya pemutusan hubungan kerja adalah memburuknya ekonomi global yang juga berdampak pada ekonomi dan kinerja industri di Tanah Air.
Faktor lain menurutnya adalah menurunnya daya beli masyarakat dalam negeri yang pada akhirnya berdampak pada produktivitas industri dan konsekuensi yang dilakukan oleh perusahaan.
"Kalau industri tidak produktif, perusahaan akan memangkas tenaga kerja," ujarnya.
Kadin Yakin Industri Farmasi Tak akan Lakukan PHK
Kendati sejumlah perusahaan telah melakukan pemutusan hubungan kerja, namun untuk sektor farmasi diyakini tidak ada pemangkasan jumlah tenaga kerja atau rotasi jam kerja.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

29 menit yang lalu
Eksodus Pabrik China ke RI Bakal Dongkrak Permintaan Mesin Lokal

50 menit yang lalu