Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hingga Mei 2015, Para Pemodal Benamkan Rp8,4 T di Pekanbaru

Pemerintah Kota Pekanbaru mencatat investasi yang masuk ke kota ini mencapai Rp8,4 triliun hingga Mei tahun ini.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mencatat investasi yang masuk ke kota ini mencapai Rp8,4 triliun hingga Mei tahun ini. 

Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengungkapkan Rp5,7 trliun merupakan modal dari investor asing dan Rp2,7 triliun dari investor dalam negeri. Sementara itu, dana APBD Pekanbaru pada 2015 sebesar Rp3,3 triliun.

"Ini artinya Kota Pekanbaru masih seksi karena banyak investor yang berinvestasi. Pekanbaru adalah tempat investasi yang paling baik di Indonesia. Kita masih mempersilahkan siapa saja yang datang dan berinvestasi," kata Firdaus, pekan lalu. 

Dana itu akan difokuskan untuk pembangunan  kota metropolitan Pekansikawan (Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan). Kini tahap pembangunan auto ring road (jalan lingkar luar) tengah dibangun. 

"Sebagian besar investor berminat untuk membantu pemangunan Pekansikawan. Pekanbaru adalah kota pengusaha, tidak ada sumber daya alam seperti kabupaten di Riau lain," katanya. 

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau Viator Butar-butar juga berpendapat sama. "Pekanbaru itu memang tempat investasi yang paling seksi di Indonesia," katanya. 

Dia mengatakan para pengusaha dan masyarakat tidak hanya membutuhkan komitmen, tetapi juga realisasi dari pemerintah. Dia menilai pemerintah kota berhasil membangun iklim investasi. 

Viator menyarankan ada dua hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah kota. Yang pertama adalah perizinan. Investor memerlukan proses perizinan yang cepat dan murah. Kemudian masalah legalitas tanah. 

"Investor memerlukan proses prizinan yang cepat, tidak berbelit-belit dan murah. Pemerintah juga harus memastikan soal legalitas tanah. Banyak tanah di Pekanbaru yang tumpang tindih atau kepemilikan ganda," jelasnya. 

Terakhir, Viator mengatakan bahwa pemerintah haru melakukan pendataan yang akurat agar investor lebih tertarik. "Jangan sampai Pemkot Pekanbaru menawarkan sesuatu yang ternyata tidak bisa ditawarkan. Kalau hal-hal lain, biar saya swasta yang memikirkannya," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper