Bisnis.com, JAKARTA- Badan Pusat Statitik (BPS) akan merilis neraca perdagangan pada Senin (15/6/2015).
“Tampaknya pelaku pasar juga mengantisipasi rilis neraca perdagangan di minggu depan,” kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia. (NHKSI) Reza Priyambada dalam risetnya yang diterima hari ini, Sabtu (13/6/2015).
NHKSI memprediksi masih ada potensi terjadinya surplus antara US$ 600 juta – US$750 juta.
“Namun, untuk masing-masing data ekspor dan impornya kemungkinan akan lebih rendah dari sebelumnya,” kata Reza.