Bisnis.com, JAKARTA- Maskapai Citilink Indonesia bekerja sama dengan perusahaan penerbangan asal Republik Timor Leste, Air Timor, untuk membantu mengembangkan bisnis perusahaan tersebut dengan membuka rute Denpasar – Dili menggunakan pesawat Boeing 737-500 milik Citilink, sehingga meningkatkan konektivitas dan mempererat hubungan kedua negara.
Acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan oleh President Director Air Timor Belchior Francisco Bento Alves Pereira dan Direktur Keuangan PT Citilink Indonesia Mega Satria mewakili President & CEO Albert Burhan di kantor pusat Citilink Jakarta, Jumat, (5/6).
“Kerjasama ini tidak sekedar mencerminkan kepentingan bisnis penerbangan semata tetapi juga bertujuan untuk membangun pariwisata di kedua negara sehingga pada akhirnya mampu berkontribusi secara jelas bagi pembangunan Timor Leste, Bali dan juga Indonesia,” kata Mega Satria.
Sementara itu, President Director Air Timor Belchior Pereira mengatakan, pihaknya memilih kerjasama dengan Citilink dan juga Garuda Grup karena memiliki sejarah yang kuat dalam menjaga safety dan kenyamanan bagi penumpangnya. Kerjasama penyediaan pesawat bagi Air Timor tidak saja memberikan modal kepercayaan dalam berbisnis, tetapi menjadi awal untuk melakukan pengembangan bisnis ke destinasi lainnya.
“Dengan bertambahnya operasional pesawat Air Timor, maka frekuensi penerbangan carter berjadwal Dili-Denpasar juga akan semakin meningkat. Hal ini merupakan kerjasama yang bagus untuk kedepannya,” kata Pereira.
Kerjasama Citilink Indonesia – Air Timor efektif akan berlangsung pada 1 September 2015. Pemilihan pesawat Boeing 737-500 karena sesuai dengan kondisi bandara Presidente Nicolau Lobato, Dili, yang saat ini baru mampu melayani pesawat berukuran narrow body.
Air Timor merupakan perusahaan penerbangan carter berjadwal Republik Timor Leste, yang didirikan tahun 2001 dengan armada satu pesawat Cessna 208 B Caravan dan satu pesawat sewa Airbus A319 dari Silk Air. Rute penerbangan Air Timor saat ini Singapura-Dili, dan Denpasar-Dili.
Armada pesawat Citilink yang beroperasi saat ini total 40 aircraft yang terdiri dari 35 pesawat Airbus A320, dan lima pesawat Boeing B737-500 dan B737-300 sebagai tambahan modal dari PT Garuda Indonesia.