Bisnis.com, JAKARTA – Pusat perbelanjaan ritel modern asal Korea Selatan, Lotte Group, berambisi menjadi pusat ritel nomor satu di Asia pada 2018.
Seiring dengan ambisi itu, Lotte juga semakin agresif menambah gerainya di Indonesia, sebagai pasar paling potensial karena jumlah kelas menengah yang terus bertumbuh.
“Target kami menjadi peritel nomor satu di Asia pada 2018 dari segi penjualan, jadi otomatis kami akan membuka banyak cabang baru, termasuk di Indonesia timur,” kata Senior Marketing Manager PT Lottemart Indonesia Yudi Ng, kepada Bisnis.com, Rabu (28/5/2015).
Dalam 5 tahun beroperasi di Indonesia, Lottemart telah memiliki 39 pusat perbelanjaan. Ritelnya terbagi atas tiga konsep, yakni supermarket sebanyak dua gerai, hypermarket 13 gerai dan whole sale atau perkulakan sebanyak 24 gerai.
“Tahun ini ada dua gerai baru yang kami tambah, di Bandung dan Surabaya. Tetapi tahun depan kami akan lebih agresif lagi, rencananya akan bangun 5-6 toko,” tambahnya.
Gerai baru tersebut terdiri dari tiga konsep, yakni ada yang berbentuk supermarket, hypermarket dan grosir. Lokasinya masih di seputar area Jakarta dan Indonesia bagian barat seperti Pekanbaru.
Dia optimistis bisnis ritel di Indonesia masih akan berkembang pesat seiring dengan potensi meningkatnya pertumbuhan perekonomian. []