Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jalur Mudik, Tol Cikampek-Palimanan Siap 99%

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan progres fisik ruas tol Cikampek-Palimanan sudah mencapai 99% dan siap dilalui saat arus mudik lebaran tahun ini.n
Bisnis.com, JAKARTA--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan progres fisik ruas tol Cikampek-Palimanan sudah mencapai 99% dan siap dilalui saat arus mudik lebaran tahun ini.
 
"Saya dapat laporan dari operator tol Cikampek-Palimanan bahwa progres fisiknya saat ini sudah mencapai 99%," kata Basuki di Jakarta, Rabu (27/5/2015).
 
Menurutnya, pengerjaan yang masih membutuhkan perhatian pada ruas sepanjang 116 km itu ialah proses pembetonan jembatan Ciherang.
 
"Pembetonan dilakukan sepanjang 70 meter. Operator sedang mengupayakan agar proses pengerjaannya bisa dipercepat," ujarnya.
 
Seperti diketahui, pemerintah menargetkan proses uji kelayakan ruas tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 kilometer dapat dituntaskan pada awal bulan Juni.
 
Kepala Bidang Pengawasan dan Pemantauan Tol Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) C. Kornel Sihaloho menyatakan proses uji kelayakan ruas tol Cikampek-Palimanan akan dilakukan secara bertahap.
 
Proses pemeriksaan akan terbagi kedalam dua tahap, untuk masing-masing tahap akan ada 3 seksi yang diuji kelayakan fungsinya, tuturnya.
 
Dia menjelaskan, dalam proses uji kelayakan tahap pertama seksi yang akan diuji kelayakan ialah seksi 3 Subang 1C-Cikedung (31,37 km), seksi 4 Cikdeung 1C-Kertajati 1C (17,66 km) dan seksi 6 Sumber Jaya 1C-Palimanan (14,53 km).
 
Setelah proses uji kelayakan tahap pertama selesai dilakukan, imbuhnya, tim akan melakukan pemeriksaan tahap kedua untuk menguji kelayakan fungsi seksi 1 Cikopo 1C-Kalijati 1C (29,12 km), seksi 2 Kalijati 1C-Subang 1C (9,56 km), dan seksi 5 Kertajati 1C-Sumber Jaya 1C (14,51 km).
 
Pemeriksaan tahap pertama akan dilakukan pada Senin-Rabu, 25-27 Mei 2015, sedangkan tiga seksi sisanya akan diuji kelayakannya pada pekan depannya lagi, ujarnya.
 
Pelaksanaan uji kelayakan pada ruas tol Cikapali, imbuhnya, dilakukan dengan melibatkan Polri, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, dan sejumlah pihak terkait lainnya.
 
Menurutnya, proses uji layak fungsi dilakukan secara bertahap, karena ruas tol tersebut memiliki total panjang mencapai 116 kilometer, sehingga proses uji kelayakan tidak dapat dilakukan dalam satu tahapan.
 
Proses uji kelayakan, imbuhnya, dilakukan untuk memastikan fasilitas dan pelayanan ruas tol tersebut telah memenuhi standar keselamatan, kenyamanan dan keamanan yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebelum dioperasikan secara komersil.
 
Apabila telah resmi beroperasi tol ini diperkirakan akan dilalui kendaraan sebanyak 25.000 kendaraan per hari, tetapi bisa meningkat tajam hingga 80.000 kendaraan per hari selama lebaran.
 
Dengan demikian, tol ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan di jalur pantura sebesar 40% hingga 60%.
 
Berdasarkan data BPJT, tercatat biaya investasi untuk pembangunan ruas tol ini mencapai Rp12,5 triliun, dan biaya konstruksi Rp7,7 triliun.
 
Mengenai pengenaan tarif, rencananya para pengguna jasa tol ini akan dikenakan tarif sebesar Rp750 per kilometer.
 
Dengan tarif sebesar itu, maka untuk melalui seluruh panjang jalan tol Cikapali ini maka dibutuhkan biaya Rp87.000 sekali jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper