Bisnis.com, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax pada hari Rabu (27/5), meskipun PT Shell Indonesia telah menaikkan harga BBM jenis Super.
Hari ini (27/5) Shell menaikkan harga BBM jenis Super yang semula Rp8.950 per liter menjadi Rp9.100 per liter.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan kenaikan harga BBM milik Shell akan membuka peluang persaingan yang bagus bagi perseroan.
"Kalau Shell naik kan buat Pertamina bagus. Hari ini belum (menaikkan harga)," kata Dwi di Jakarta, Rabu (27/5).
Dwi mengatakan, Pertamina masih perlu melakukan koordinasi terutama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Lebih lanjut, menurut Dwi, penentuan harga BBM ini menyangkut kepentingan orang banyak sehingga Pertamina diperlukan koordinasi yang optimal.
"Mesti koordinasi dengan banyak pihak. Jadi harus menginformasikan ke semua, karena energi berkaitan dengan masyarakat. Pertamina adalah tangannya negara untuk melaksankan kegiatan itu," tuturnya.
Dwi mengatakan, jika nanti pihaknya telah merasa siap untuk menaikkan harga Pertamax maka akan segera diinformasikan. "Segera," tutupnya singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
