Bisnis.com, BALIKPAPAN - Commercial Operation Date (COD) dari salah satu unit PLTU Teluk Balikpapan berkapasitas 2x110 megawatt ditargetkan mulai pada November mendatang.
Saat ini, PLN masih melakukan pengetesan peralatan secara individual.
Sebelumnya, Pemprov Kaltim beserta Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meresmikan first firing pembangkit tersebut pada 20 Mei, bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-107.
“First firing ini sendiri termasuk dalam tahap commissioning. Kami harapkan November ini selesai dan bisa beroperasi 1 unit. Selain itu, kami juga tengah melakukan discharge channel untuk basis pendingin,” tutur General Manager PLN UIP X Kalimantan, Dady, Rabu (27/5).
Selain itu, satu unit pembangkit listrik tersebut juga direncanakan akan masuk ke jaringan listrik Sistem Mahakam pada Juli mendatang untuk sinkronisasi. Sementara unit lainnya diperkirakan bergabung dengan sistem dalam tiga bulan berikutnya.
Dady memperkirakan unit pembangkit yang berlokasi di Kariangau ini mulai menghasilkan listrik pada Agustus mendatang.
“Memang belum dapat menghasilkan listrik secara penuh karena masih pengetesan, namun sudah bisa menghasilkan aliran listrik,” ujarnya.
Pengerjaan Satu Unit PLTU Teluk Balikpapan Dimulai November
Commercial Operation Date (COD) dari salah satu unit PLTU Teluk Balikpapan berkapasitas 2x110 megawatt ditargetkan mulai pada November mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Nadya Kurnia
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium