Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perhutani Salurkan Pupuk Subsidi untuk Petani Hutan

Perum Perhutani akan memfasilitasi penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani desa hutan di beberapa daerah dalam kawasan hutan.
Pupuk bersubsidi/Ilustrasi
Pupuk bersubsidi/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Perum Perhutani akan memfasilitasi penyaluran pupuk bersubsidi kepada para petani desa hutan di beberapa daerah dalam kawasan hutan.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan hal ini telah disepakati antara Kementerian Pertanian, KLHK, dan Perhutani dalam mendukung kedaulatan pangan.

"Sudah disepakati Kementerian Pertanian lewat Perhutani," katanya seusai melakukan temu wicara dengan kelompok tani hutan, Selasa (26/5/2015).

Menurutnya, para petani hutan ini akan terus didorong untuk melakukan penanaman agroforestry, seperti jagung, padi, dan sebagainya.

Dalam melaksanakan instruksi tersebut, Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan pihaknya menyiapkan areal tanam tumpang sari seluas 267.000 hektare tahun ini. Lahan tersebut tersebar di seluruh areal Perhutani di Jawa, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten.

Di lahan tersebut, ucapnya, penanaman dengan jarak yang lebih luas akan terus didorong dibandingkan dengan yang ada sebelumnya. Perhutani akan menyiapkan satu klaster adaptif.

"Pada masa lalu penggunaan jarak tanam biasanya 2x3 meter atau 3x3 m. Sekarang yang jauh lebih lebar, misal 6x2 m," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Mustoha menyarankan kepada para petani desa hutan untuk segera mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) kepada Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) di sekitarnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan KLHK Tachrir Fathoni mengatakan rencana ini menyusul adanya kebijakan pemberian pupuk bersubsidi yang mulai tahun ini berlaku pula untuk petani yang tidak hanya memiliki lahan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper