Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Senin (25/5/2015).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:
Berita global
- Gubernur bank sentral AS Federal Reserve, Yellen dalam pidatonya mengatakan kenaikan suku bunga masih akan terjadi tahun ini jika kondisi perekonomian AS terus membaik (Reuters)
- Yunani diperkirakan belum memiliki uang 1,6 miliar euro untuk pembayaran utang kepada IMF di bulan Juni (Reuters)
- Bank of Japan mempertahankan suku bunga acuan serta target pembelian aset tahunan. Tren inflasi dan pertumbuhan diharapkan membaik ke depan sehingga stimulus tambahan belum dibutuhkan (Reuters)
- Inflasi AS turun dari 0,1% YoY menjadi -0.2% YoY. Inflasi inti bertahan di 1,8% YoY (Bloomberg)
- Neraca perdagangan Jepang defisit 53,4 miliar yen, memburuk dari surplus 229,3 miliar yen (Bloomberg)
Berita domestik
- Inflasi Mei diperkirakan oleh BI mencapai 7,04% YoY (Bloomberg)
- Pemerintah berhasil melelang sukuk global senilai U$2 miliar. Gubernur BI mengatakan hasil lelang akan menambah cadangan devisa (Bloomberg)
- Rencana pemerintah untuk melakukan pungutan terhadap ekspor crude palm oil (CPO) akhirnya ditunda (Kompas)
- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih memerlukan suntikan utang luar negeri (Kompas)
- Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) menargetkan rancangan undang-undang (RUU) untuk merevisi UU No. 22 Tahun 2001 tentang Migas akan selesai pada tahun ini. (Antara)