Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Kembali Sentil Pemerintah untuk Pacu Serapan Anggaran Bila Ingin Ekonomi Tumbuh

Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mulai membaik pada semester II/2015.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan mulai membaik pada semester II/2015.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo mengatakan pertumbuhan pada kuartal I/2015 tercatat sebesar 4,7% (y-o-y), melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yakni kuartal IV/2014 sebesar 5,0% (y-o-y).

"Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2015 melambat, namun diperkirakan akan membaik pada triwulan-triwulan mendatang," ujarnya saat konferensi pers di Gedung BI, Selasa (19/5/2015).

Pertumbuhan ekonomi yang melambat tersebut terutama didorong lemahnya kinerja beberapa komponen permintaan domestik terutama konsumsi pemerintah dan investasi pada sektor bangunan.

"Belum terealisasinya belanja pada beberapa kementerian dan lembaga yang baru serta masih terbatasnya belanja modal terkait dengan implementasi proyek infrastruktur pemerintah mengakibatkan lemahnya kinerja konsumsi pemerintah dan investasi bangunan," katanya.

Agus menambahkan perlambatan ekonomi pada kuartal I/2015 terjadi hampir merata di seluruh wilayah Indonesia, baik di wilayah Jawa dan Jakarta, yang mengandalkan sektor manufaktur, maupun wilayah Sumatera dan Kalimantan, daerah penghasil komoditas sumber daya alam.

Percepatan realisasi belanja pemerintah baik di kementrian atau lembaga pemerintah dan implementasi proyek-proyek infrastruktur menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi 2015

"Meningkatnya konsumsi dan investasi sejalan dengan meningkatnya realisasi pengeluaran fiskal oleh pemerintah serta meningkatnya penyaluran kredit oleh perbankan akan membuat pertumbuhan ekonomi akan membaik pada semester II tahun ini," tutur Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper