Bisnis.com, BALIKPAPAN — PT Garuda Indonesia Balikpapan optimistis penambahan rute penerbangan langsung dari Balikpapan menuju Jeddah akan mendongkrak pendapatan dua kali lipat dan menambah passenger load factor hingga 80%.
'Karena sebelumnya kan tidak ada penerbangan umrah langsung dari Balikpapan. Tahun ini sudah ada, jadi sudah pasti dari sisi pendapatan dan passenger load factor juga akan bertambah,” tutur General Manager PT Garuda Indonesia Balikpapan Joseph A. Saul, Rabu (13/5/2015).
Dia berpendapatan penerbangan umrah langsun ini berpotensi besar lantaran banyaknya jamaah umrah dari Kalimantan Timur. Menurutnya, saat ini jamaah umrah terbanyak berasal dari Samarinda, yang diikuti oleh Balikpapan.
Joseph mengatakan penerbangan umrah langsung ini diperkirakan dapat dilaksanakan mulai Desember mendatang. Untuk saat ini, pihaknya masih menanti rampungnya perizinan dari Arab Saudi.
“Kami perkirakan awal Desember mulai bisa memberangkatkan jamaah umrah langsung dari sini. Sekarang ini kami masih mengurus izin slot untuk landing di Jeddah,” ungkapnya.
Untuk memfasilitasi penerbangan umrah langsung ini, Garuda telah menyiapkan pesawat Airbus 330-300 berkapasitas 360 penumpang. Nantinya, pesawat akan transit terlebih dahulu ke Bandara Kuala Namu Medan untuk refueling.
“Kalau langsung dari Balikpapan bahan bakarnya tidak kuat. Selain itu, akan mengisi penumpang lain juga dari Bandara Kuala Namu,” ujarnya.
Rencananya, lanjut Joseph, penerbangan umrah langsung ini akan diadakan selama tiga hari dalam seminggu. Adapun jam penerbangan menuju Jeddah yang telah direncanakan adalah pukul 02.30 WITA.
Sebelumnya, Angkasa Pura I Sepinggan telah lama menjajaki potensi penerbangan umrah langsung. Namun, rencana tersebut baru dapat direalisasikan bersama Garuda Indonesia tahun ini.
Untuk mendukung penerbangan umrah langsung ini, Angkasa Pura I selaku operator Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memantapkan pengurusan ground handling, kargo, dan sebagainya.
Lebih lanjut, Garuda Indonesia juga telah berkoordinasi dengan para penyedia paket perjalanan umrah di Balikpapan. Menurutnya, sambutan para travel agent tersebut sangat antusias. Pasalnya, dengan penerbangan langsung berarti para jamaah dapat menghemat biaya.
“Respon para travel agent sangat antusias. Karena biaya perjalanan umrahnya juga jadi lebih murah. Tanpa perlu terbang ke Jakarta terlebih dahulu, jamaah dapat menghemat biaya sekitar Rp2 juta,” tukas Joseph.
