Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trias Sentosa Tambah Produksi Plastik Lapis Metal

Produsen plastik film PT Trias Sentosa Tbk menambah kapasitas produksi pelapis metal untuk meningkatkan nilai tambah menyusul ketatnya persaingan harga di industri plastik pelapis.

Bisnis.com, SURABAYA—Produsen plastik film PT Trias Sentosa Tbk menambah kapasitas produksi pelapis metal untuk meningkatkan nilai tambah menyusul ketatnya persaingan harga di industri plastik pelapis.

Perusahaan berbasis di Sidoarjo ini memiliki 5 lini mesin pelapis metal dengan kapasitas 12.500 ton per tahun. Dengan penambahan 1 lini mesin sejenis maka kapasitas menjadi 15.000 ton per tahun.

President Director Trias Sentosa Sugeng Kurniawan mengatakan penambahan 1 lini mesin metallizer – berfungsi melapisi plastik film dengan semacam aluminium – memerlukan biaya investasi Rp50 miliar.

“Saat ini commissioning dan bulan depan sudah bisa berproduksi,” jelasnya ditemui seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Surabaya, Rabu (13/5/2015).

Sugeng menuturkan penambahan produksi film berlapis metal diharapkan mendorong pertumbuhan perusahaan.

Pasalnya, bila hanya mengandalkan penjualan plastik film murni – yang belum diolah lebih lanjut – maka harga jual tidak kompetitif.

“Pasokan plastik film di dunia melimpah dan terjadilah hukum pasar. Jadi semakin tidak kompetitif. Plastik olahan inilah yang bisa menyelamatkan,” paparnya.

Trias Sentosa kini memiliki kapasitas produksi terpasang plastik film dasar 100.000 ton per tahun dengan realisasi produksi 70.000 ton di dalam negeri dan 10.000 ton dari pabrik di China.

Dari produksi plastik film dasar tersebut, perusahaan ini mengolah menjadi plastik berlapis, salah satunya  berlapis metal menyerupai aluminium.

Dalam kehidupan sehari-hari, plastik film lazim digunakan untuk bungkus kemasanan makanan siap saji, kemasan sampo, bungkus buah-buahan dan sebagainya.

Bahan utama produk tersebut Biaxially-Oriented Polypropylene (BOPP) yang berasal dari resin minyak bumi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper