Bisnis.com, JAKARTA - Jepang sepakat untuk mempercepat bergulirnya pinjaman dalam mata uang Yen untuk tiga proyek infrastruktur di Indonesia.
Kesepakatan tersebut diambil dalam pertemuan antara Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tanizaki Yasuaki.
Berdasarkan siaran pers yang dikutip Jumat (8/5), Menteri Bambang P.S. Brodjonegoro dan Dubes Yasuaki membahas kerja sama pemerintah Jepang dalam proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung-Surabaya dan penerbitan surat obligasi samurai atau Samurai Bond.
Keduanya sepakat untuk mempercepat prosedur penandatanganan pertukaran nota (E/N) terkait 3 proyek pemberian pinjaman yen yang telah disetujui dalam pertemuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 23 Maret 2015.
Tiga proyek tersebut, yaitu proyek pembangunan Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) North-South Line dan East-West Line, serta proyek pembangunan Java-Sumatra Interconnection Transmission Line.
"Untuk ke depannya, kami akan tetap mengupayakan peningkatan hubungan kerja sama dengan Kementerian Keuangan Indonesia," ujar Yasuaki.