Bisnis.com, PURWOKERTO - Perusahaan jasa pengiriman dan logistik internasional, Orient Overseas Container Line Ltd. (OOCL), menjajaki rencana bisnis pembukaan rute pelayaran internasional menuju Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Terminal Petikemas Semarang.
Region and Group Head Taiwan and Asean Head dari OOCL (Singapore) Pte. Ltd., P.C. Wu, menuturkan hingga saat ini pihaknya sudah melayani jasa pengiriman kontainer melalui kota besar, seperti Jakarta yang kebanyakan melalui TPK Koja dan juga kota Surabaya.
OOCL, jelas Wu, ke depan memiliki rencana bisnis dengan membuka pelayaran internasional dari dan menuju Jateng dan DIY, melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang.
“Dalam hal ini, OOCL mencoba melakukan mapping dan kemungkinan untuk membuka bisnis di Pelabuhan Semarang,” ungkap Wu dalam keterangan resmi, Rabu (6/5/2015).
Karena itu, Wu mengatakan pihaknya melakukan penjajakan akan kesiapan layanan bongkar muat di TPKS selaku opertor terminal kontainer. Pihaknya akan melakukan evaluasi pada kondisi, kinerja, infrastruktur dan suprastruktur yang bisa TPKS tawarkan bagi layanan jasa tersebut.
Edy Sulaksono, Plh General Maneger TPKS, menuturkan peningkatan perekonomian Jateng memang merupakan pasar prospektif yang bisa digarap oleh perusahaan-perusahaan pelayaran. Terutama, lanjutnya, bagi layanan ekspor.
“[Pasar prospektif] yang ditandai dengan banyak berdirinya industri baru di provinsi ini,” katanya.
Kendati begitu, Edy menuturkan kesiapan pihaknya untuk memberikan layanan bagi peningkatan aktivitas pelayaran internasional. Menurutnya, selama ini sudah ada aktivitias pelayaran langsung antara Pelabuhan Tanjung Emas dengan sejumlah negara di Aseia, seperti Taiwan, Cina dan Hongkong.
Kegiatan jasa pengiriman logistik itu pun, ujarnya, dilakukan oleh sejumlah perusahaan pelayaran internasional.
Sementara itu, Asisten Manajer Operasi TPKS Purwanto Wahyu mengungkapkan hingga saat ini masih tersedia slot window untuk kapal sandar. Hal itu memungkinkan bagi penyediaan layanan jasa bongkar muat bagi aktivitas pelayaran baru.
“Yang sandar yang masih available antara Jumat sore sampai Senin pagi, saat call kapal ke TPKS agak sedikit lengang. Ini memungkinkan untuk OOCL jika nantinya akan melakukan call di TPKS,” jelasnya.