Ini Layanan Fasilitas Kapal Tol Laut, Lampung - Surabaya

Kabar24.com, JAKARTA -- PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP)  selaku pemilik kapal Roro KM Mutiara Persada III  yang melayani rute tol laut Pelabuhan Panjang, Bengkulu - Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur menyediakan berbagai fasilitas bagi penumpang maupun angkutan barang.

Direktur Utama PT ALP Ryan Bernandus mengatakan pihaknya memasang tarif Rp350 ribu untuk penumpang dewasa kelas ekonomi dengan fasilitas tempat tidur. Kemudian, untuk kelas bisnis/VIP dipatok dengan harga Rp450 ribu terbatas bagi 40 penumpang.

"Car deck ada tiga, satu tengah atas dan lower deck pakai lift," katanya di Pelabuhan Panjang, Rabu (6/5/2015).

Dia menambahkan kendaraan kecil berpenumpang, sedan, jeep dikenakan tarif sekitar Rp2,5 juta. "Kalau truk itu paling murah Rp3,5 juta hingga Rp10 juta. Adapun bis atau trailer Rp10 juta, sementara truk tronton Rp6,1 juta," katanya.

Ryan mengatakan terkait fasilitas pihaknya menyediakan teater mini, game virtual anak-anak, dan kuda-kudaan. "Fasilitas game virtual ada koin, kalau teater mini gratis dan juga ada band live," katanya.

Adapun untuk jadwal keberangkatan yaitu pukul 10 WIB malam dari Lampung. Begitu pula dari Surabaya dijadwalkan pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan resmi meluncurkan tol laut, program unggulan Presiden Joko Widodo dengan rute Pelabuhan Panjang, Lampung - Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur.

Layanan tol laut perdana ini menggunakan kapal Roro penumpang milik PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP). Kapal dengan nama KM Mutiara Persada III, mampu mengangkut 150 unit kendaraan truck, 58 kendaraan kecil, dan 700 penumpang.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan dengan adanya layanan tol laut ini dari Pelabuhan Panjang-Tanjung Perak, diharapkan dapat mengurangi beban jalan raya terutama di wilayah Pantura.

"Saya berpikir sesuai program nasional biaya logistik harus turun semaksimal dan secepat mungkin," katanya saat acara Peresmian Trayek Tetap dan Teratur KM Mutiara III, di Pelabuhan Panjang, Lampung, Rabu (6/5/2015).

Jonan berharap perusahaan dapat membuat jadwal pelayaran dengan tetap dan teratur. Sebab, menurut dia tantangan kedepan bagi usaha pelayaran adalah menetapkan jadwal agar dapat bersaing dengan layanan transportasi darat. "Tantangan tol laut adalah jadwal, makin tidak tetap makin sulit berkompitisi," katanya.

Adapun spesifikasi kapal KM Mutiara Persada III yaitu berbobot 15.380 gross tonnage dan berkapasitas 150 unit kendaraan campuran dengan 700 penumpang. Adapun  panjang kapal buatan Jepang ini yaitu 150 meter dan lebar 23 meter dengan kedalaman draft 13,68 meter.

Kapal berusia 24 tahun  ini melaju dengan kecepatan 14 knot dengan waktu tempuh Panjang--Surabaya selama 36 jam. Ini adalah layanan tetap dan teratur di bidang angkutan laut yang diharapkan dapat memperlancar arus barang dan penumpang di Indonesia.