Bisnis.com, JAKARTA -- Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) menilai program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bisa menjadi solusi dari penurunan daya beli pekerja.
Sekretaris Jenderal OPSI Timboel Siregar mengatakan manfaat tambahan yang diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan bisa menjadi salah satu hal yang meringankan pekerja.
"Ini bisa mendukung kebutuhan hidup buruh tentunya akan mengurangi konflik hubungan industrial terutama untuk masalah upah minimum," katanya di Jakarta, Jumat (1/5/2015).
Manfaat tambahan yang bisa diberikan adalah akses transportasi pekerja, perumahan pekerja, layanan akses untuk mendapat sembako murah di kawasan pemukiman pekerja, serta akses pendidikan bagi anak pekerja.
Timboel menambahkan, program pembangunan sejuta rumah dan pembangunan rumah buruh merupakan salah satu bentuk kehadiran peran pemerintah untuk mendukung daya beli pekerja.
Pekerja umumnya mengalokasikan sampai 25% utk kontrak rumah saja. Saat ini, imbuhnya, masih banyak pekerja yg sdh bekerja 10-15 tahun namun belum juga memiliki tempat tinggal.
"BPJS Ketenagakerjaan juga diharapkan bisa mendukung pemberian pinjaman uang muka perumahan dan subsidi bunga pinjaman perumahan," ujarnya.
Manfaat Tambahan BPJS Ketenagakerjaan Dianggap Bisa Kurangi Konflik Soal Upah
Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) menilai program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bisa menjadi solusi dari penurunan daya beli pekerja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
40 menit yang lalu
Lo Kheng Hong Borong Saham PGAS Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
24 menit yang lalu