Bisnis.com,JAKARTA--PT Waskita Karya mengincar konsesi dua ruas tol yang menjadi bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa.
Direktur Utama PT Waskita Karya, M.Choliq menyatakan pihaknya masih terus melakukan penjajakan untuk bisa mengakuisisi kedua ruas tol tersebut.
"Penjajakan sudah kita lakukan sejak enam bulan yang lalu," kata Choliq ketika dihubungi Sabtu (25/4/2015).
Menurutnya, Waskita berminat untuk mengambil alih kedua ruas tersebut sebagai upaya untuk mendukung program pemerintahan Presiden Jokowi yang menginginkan agar jalan tol Trans Jawa sepanjang 615 yang membentang dari Jakarta hingga Surabaya bisa segera tersambung pada tahun 2018.
Meskipun telah melakukan penjajakan, Choliq menegaskan bahwa pengelola jalan tol kedua ruas tersebut menolak untuk melepas konsesi yang mereka miliki.
"Pemegang konsesi saat ini masih menyatakan sanggup membangun dan belum bersedia untuk melepas konsesi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PU-Pera Achmad Gani Ghazaly menyatakan progress pengadaan lahan untuk ruas tol Pemalang-Batang sepanjang 39 km, dan Batang-Semarang sepanjang 75 km baru mencapai 3%.
Dia menuturkan, pemerintah berkomitmen untuk mempercepat proses pengadaan lahan dengan menerapkan aturan baru yaitu UU No.2/2012 tentang Pengadaan Lahan untuk Pembangunan Demi Kepentingan Publik.
"Kita akan percepat proses pembebasan lahannya. Setelah tanahnya bebas, kita akan beri waktu kepada BUJT selama 1 bulan untuk mencari pinjaman," ujarnya.
Menurutnya, apabila BUJT tidak segera memulai proses konstruksi dalam wakti satu bulan setelah tanah berhasil dibebaskan, maka BPJT akan menawarkan pengusahaan jalan tol tersebut kepada investor lainnya.