Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibawah Kepemimpinan Rita Widyasari, Pembangunan Kutai Kartanegara Kian Dipacu

Jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memperingati Hari Kartini pada hari ini dengan mengenakan busana kebaya.
Progres pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) dilihat dari kejauhan, Selasa (7/4/2015)/Bisnis-Muhamad Yamin
Progres pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar) dilihat dari kejauhan, Selasa (7/4/2015)/Bisnis-Muhamad Yamin

Bisnis.com, TENGGARONG - Jajaran Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara memperingati Hari Kartini pada hari ini dengan mengenakan busana kebaya.

Dalam kesempatan memberikan sambutannya, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Riata Widyasari mengatakan dibandingkan dengan masa-masa lalu, saat ini kaum perempuan di Tanah Air sudah sangat maju dan banyak berkiprah di berbagai bidang.

"Kemajuan perempuan sudah luar biasa di semua level di bidang manapun. Dari posisi Presiden, Menteri, Gubernur hingga Bupati, kaum perempuan sudah membuktikan mampu berperan,” ujarnya Selasa (21/4/2015).

Perempuan juga bekerja yang di profesi selama ini dikerjakan oleh kaum laki-laki a.l. sopir, tukang jamu, dan astronot.

Dia mengemukakan saat ini Kabupaten Kukar yang dipimpinnya terus membangun infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi diantaranya pembangunan Kutai Kartanegara Smart City di Desa Jongkang Tenggarong Seberang Kaltim oleh konsorsium PT Nusa Energindo Persada yang terintegrasi dengan bandara udara.

Dalam proyek itu, paparnya, terangkum program-program pembangunan yang terangkum dalam 6 poin yakni smart economy untuk membuat ekonomi masyarakat yang semakin baik, smart environment untuk lingkungan semakin baik, smart living untuk kehidupan lebih baik.

Selain itu, smart people membuat orang orang pintar bisa menghemat energi dan memahami pola hidup yang baik, smart mobility dengan terpenuhinya jaringan internet terpenuhi dan smart government untuk pemerintah.

Kukar Smart City dibangun untuk mendukung berkembangnya sektor industri, pertanian dalam arti luas dan pariwisata guna mengakselerasi pendapatan asli daerah (PAD).

Saat ini, PAD Kukar baru memberikan kontribusi 17% dalam membiayai pembangunan, selebihnya 83% masih mengandalkan APBD dari dana bagi hasil sektor migas dan batubara.

Nantinya, Kukar Smart City dibangun diatas lahan hibah dari keluarga Syaukani HR, ayah Rita Widyasari, agar bisa dihuni hingga 1.000 Kepala Keluarga (KK) yang terkoneksi dengan Tenggarong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Yusran Yunus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper