Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebelum Luncurkan Pertalite, Pertamina Harus Ikuti Prosedur

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mewajibkan PT Pertamina (Persero) untuk melapor terlebih dahulu sebelum meluncurkan produk baru bahan bakar minyak (BBM) berbilangan oktan (RON) 90 dengan merek dagang Pertalite.
Sebelum luncurkan pertalite, Pertamina harus ikuti prosedur/
Sebelum luncurkan pertalite, Pertamina harus ikuti prosedur/

Bisnis.com, JAKARTA-Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mewajibkan PT Pertamina (Persero) untuk melapor terlebih dahulu sebelum meluncurkan produk baru bahan bakar minyak (BBM) berbilangan oktan (RON) 90 dengan merek dagang Pertalite.

I.G.N. Wiratmaja Puja, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, mengatakan sebelum meluncurkan produk BBM baru yang akan digunakan oleh masyarakat, Pertamina harus melaporkan kepada pemerintah untuk selanjutnya dilakukan kajian dari aspek teknis, ekonomi, sosial dan politik.

Apalagi, jika produk baru tersebut bertujuan untuk menghapus BBM jenis Premium.

"Kalau menarik premium, terus mengganti yang baru dan kemudian menaikkan harga, tentu harus bicara dulu dengan pemerintah, stakeholder, dan masyarakat. Bagaimana efeknya dengan harga naik," katanya seperti dikutip dari laman resmi Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Sabtu (18/4/2015).

Dia menjelaskan jika produk tersebut merupakan alternatif tanpa kebijakan penghapus premium maka dampak terhadap masyarakat tidak terlalu besar. Namun, jika premium ditarik seluruhnya, berarti memaksa masyarakat menggunakan produk tersebut.

Menurutnya, jika opsi kedua yang akan dilakukan Pertamina maka membutuhkan kajian lebih lanjut. Setelah dikaji lengkap, jelasnya, produk baru tersebut baru bisa diluncurkan.

"Nggak bisa tiba-tiba begitu," tegasnya.

Di sisi lain, Wiratmaja mengungkapkan perusahaan pelat merah itu telah memahami bahwa harus mengikuti prosedur terlebih dahulu sebelum meluncurkan Pertalite.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper