Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN Jamin Pasokan Listrik di Kota Bitung Aman

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) menjamin pasokan listrik untuk Kota Bitung aman kendati daerah itu bakal dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus.
Pembangkit listrik/Ilustrasi
Pembangkit listrik/Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO – PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), menjamin pasokan listrik untuk Kota Bitung aman kendati daerah itu bakal dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus.

General Manager PLN Suluttenggo Baringin Nababan mengungkapkan saat ini pihaknya masih membangun jaringan transmisi listrik agar Kota Bitung terkoneksi dengan jaringan listrik yang sudah terbangun (existing).

“Kami tengah membangun jaringan transmisi listrik untuk ruas Likupang-Bitung dan akan selesai 2016,” katanya kepada Bisnis.com, Jumat (17/4/2015).

Pembangunan jaringan 70 kilovolt yang ditargetkan tuntas pada tahun depan bakal membuat Bitung terkoneksi dengan jaringan yang ada. Alhasil, produksi listrik dari pembangkit listrik di luar Bitung bisa disalurkan ke kawasan ekonomi itu.

Pasalnya, dalam perencanaan sistem PLN, di daerah Likupang, Minahasa Utara akan dibangun dua unit pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) atau pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) berkapasitas masing-masing 150 megawatt (MW) sebagai peaker.

Kedua pembangkit itu, Minahasa Peaker dan Sulbagut Peaker ditargetkan beroperasi masing-masing 2017 dan 2024. Sementara di Bitung dan Likupang saat ini sudah ada pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) dengan kapasitas masing-masing 57 MW dan 10 MW.

Di sisi lain, Kawasan Ekonomi Khusus Bitung sudah ada perencanaan pembangkit listrik mandiri yang digarap swasta dengan investor asal China.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Jenny Karouw menyebutkan pembangkit listrik itu bertujuan untuk menyokong KEK Bitung dan sebagian akan digunakan untuk kebutuhan masyarakat. 

"Rencananya pembangunan pembangkit listrik di kawasan KEK Bitung tersebut 2x150 MW," katanya.

Dengan jaringan yang sudah interkoneksi, maka KEK Bitung bisa memperoleh pasokan dari daerah lainnya. Apalagi, dalam rencana PLN ada sejumlah pembangkit yang bakal beroperasi pada 2017 sehingga KEK yang diperkirakan beroperasi pada 2018 bakal memperoleh pasokan dari penambahan pembangkit itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper