Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sulut & Filipina Perkuat Kerja Sama Perdagangan

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Filipina memperkuat perdagangan kedua wilayah bertetangga tersebut melalui pembukaan jalur logistik dan penumpang menggunakan kapal roro dari Kota Bitung ke General Santos City.
Aktivitas ekspor impor di pelabuhan./Ilustrasi-Bisnis
Aktivitas ekspor impor di pelabuhan./Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Filipina memperkuat perdagangan kedua wilayah bertetangga tersebut melalui pembukaan jalur logistik dan penumpang menggunakan kapal roro dari Kota Bitung ke General Santos City.

Wakil Gubernur Sulawesi Utara Djouhari Kansil mengungkapkan untuk memperkuat perdagangan itu kedua pihak menyelenggarakan Business Forum on Asean Economic Community.

Forum tersebut, lanjutnya, bertujuan memantapkan hubungan kedua negara, khususnya di sektor perdagangan sebagai langkah bersama untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang bakal diterapkan awal 2016.

“Kerja sama kedua negara sudah terjalin lama baik di sektor politik, keamanan, ekonomi dan sossial budaya serta pariwisata. Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong perekonomian dan pencapaian kesejahteraan nasional dan daerah,” katanya di Gedung Bank Indonesia Perwakilan Manado, Jumat (17/4/2015).

Menurutnya, kedua pihak juga mendukung konektivitas di tingkat Asean melalui Masterplan Asean Connectivity yang akan meningkatkan mobilitas di kawasan ini. Untuk itu, lanjutnya, kedua pihak akan mengembangkan jaringan roll-on/roll-off (roro) dan jalur pelayaran pendek.

Jaringan roro ini diharapkan dapat meningkatkan arus barang dan penumpang dari Filipina ke Manado maupun sebaliknya.

“Kami mengundang pelaku usaha dari filipina untuk bertemu dan bermitra dengan pelaku usaha di Sulawesi Utara dan mengembangkan counter trade untuk mendorong pertukaran perdagangan, pariwisata dan investasi,” katanya.

Sementara itu, Deputy Permanent Representative  Filipina untuk Asean Noel M. Novicio mengungkapkan Indonesia dan Filipina adalah mitra secara alamiah karena memiliki banyak kesamaan antara kedua negara serta berada bersama dalam berbagai organsasi ekonomi.

Dia mengungkapkan ekspor Filipina ke Indonesia saat ini mencapai US$11,7 juta, sedangkan ekspor Indonesia ke Filipina mencapai US$1,29 juta. Dengan demikian, lanjutnya, kerjasama tersebut diharapkan mampu memperkuat konektivitas perdagangan dan mempertahankan kemitraan.

Wakil Konsulat Jenderal (Konjen) Filipina di Manado Jan Sherwin P. Wenceslao mengungkapkan kerja sama tersebut untuk merealisasikan kesempatan yang ditawarkan MEA yaitu konsep satu pusat pasar dan produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper