Bisnis.com, TANGERANG - PT Sutera Agung Properti menargetkan pendapatan Rp1,6 triliun dari proyek hunian vertikal di kawasan Alam Sutera, Serpong, Tangerang.
Marketing Director PT Sutera Agung Properti Boy Noviyandi menuturkan pemasukan tersebut berasal dari apartemen Saumata dan Saumata Suites yang masing-masing berkontribusi Rp800 miliar.
Sejak diluncurkan pada Juni 2014, Saumata sudah terserap pasar sebanyak 80% dan memberikan pemasukan sekitar Rp600 miliar.
“Dari 80% tersebut, sekitar 10% - 15% pembeli merupakan ekspatriat yang mengatasnamakan perusahaannya.
Pasar ekspatriat memang sangat tinggi, karena banyak perusahaan asing, terutama Korea dan Jepang yang berada di kawasan Serpong,” ujar Boy, Kamis (16/4/2015).
Menurutnya, peminat apartemen premium di kawasan Serpong sangat tinggi. Terbukti dari peluncuran Saumata, tipe 3 kamar tidur dengan luasan 159 m2-161 m2 dan unit Griya Tawang dengan luasan 206 m2-260 m2 terserap lebih dahulu daripada tipe 2 kamar tidur seluas 124 m2-127 m2.
Apartemen setinggi 38 lantai yang terdiri dari 200 unit apartemen ini dipasarkan Rp22,5 juta/ m2. Kini, lanjut Boy, harganya sudah mencapai Rp27 juta/ m2.
“Melihat potensi untuk investasi dan menjadikannya sebagai tempat tinggal premium dengan kualitas luxury, kami pun meluncurkan Saumata Suites untuk menyasar segmen yang lebih atas dari Saumata,” terangnya.
Saumata Suites terdiri dari 132 unit tipe 3 kamar tidur seluas 149,3 m2 dan 6 unit penthouse seluas 312,1 m2 dengan fasilitas private lift.
Setiap lantai tipikal diisi 4 unit tipe 3 kamar tidur. Adapun, pada lantai tipe penthouse hanya ada 2 unit.
Apartemen setinggi 40 lantai ini, sambung Boy, dipasarkan dengan harga mulai dari Rp28 juta/ m2.
Selain ekspatriat, segmentasi Sautama Suites adalah keluarga mapan yang berasal dari Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan.
Boy mengaklaim, hunian vertikal ini merupakan satu-satunya di kawasan Serpong, Tangerang yang menyediakan standar apartemen premium dan mewah.
Dari segi fasad yang apik, perabot kelas satu, sampai servis dan pelayanan membuatnya menjadi magnet bagi calon konsumen.
“Kami menyasar keluarga yang mencari hunian sempurna. Namun, tidak menutup kemungkinan beberapa pembeli dengan motif investasi akan masuk,” ujarnya.
Menurut Boy, sebagai perbandingan, tipe 2 kamar tidur di Apartemen Saumata memiliki potensi sewa US$2000/ bulan.
Perusahaan, lanjutnya, menargetkan serah terima Apartemen Saumata pada kuartal III/2016, sedangkan Saumata Suites pada akhir 2018.
Untuk proyek kedua hunian vertikal di atas lahan seluas 1 hektar tersebut, perusahaan menggelontorkan dana investasi Rp1,2 triliun.
Saat ini, harga lahan premium untuk bisnis di Alam Sutera, tutur Boy, mencapai Rp26 juta-Rp30 juta/ m2. Sedangkan harga lahan untuk hunian berkisar Rp15 juta - Rp17 Juta/ m2.
