Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mendorong percepatan pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan (Cikapali) dengan target dapat digunakan pada lebaran tahun ini.
Pasalnya, jalan tol Cikapali sepanjang 116,75 km dapat mengurangi beban jalan pantura.
Hal itu disampaikan Plt. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Hediyanto W. Husaini pasca melakukan kunjungan ke lokasi pekerjaan jalan tol.
“Diharapkan Tol Cikapali dapat difungsikan pada Lebaran tahun ini. Sehingga dapat mengurai kemacetan yang terjadi di Jalur Pantura,” ujarnya seperti dikutip dari halaman resmi kementerian, Rabu, (15/4/2015).
Dia menjelaskan beberapa pekerjaaan kritis yang masih perlu diselesaikan antara lain Jembatan Ciherang, Jembatan Ciasem, dan Jembatan Cimanuk. Hingga sejauh ini, proses pengerjaan jalan tol terpanjang untuk trans Jawa itu telah mencapai 93,98%.
Adapun, pembangunan jalan tol Cikapali terbagi dalam enam seksi, yakni seksi 1 Cikopo-Kalijati sepanjang 27,05 kilometer; seksi 2 Kalijati-Subang sepanjang 11,2 kilometer; seksi 3 Subang-Cikedung sepanjang 28,7 kilometer.
Kemudian seksi 4 Cikedung-Kertajati sepanjang 18,90 kilometer; seksi 5 Kertajati-Sumberjaya sepanjang 16,10 kilometer; dan seksi 6 Sumberjaya-Palimanan sepanjang 14,05 kilometer.
Adapun, jalan tol Cikapali digarap oleh PT Lintas Marga Sedaya dengan masa konsesi selama 35 tahun dan akan berakhir pada tahun 2041.