Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendag Gobel: Serapan Karet Alam Domestik Ditambah 100.000 Ton

Pemerintah menargetkan peningkatan serapan karet alam untuk kebutuhan dalam negeri sehingga bisa memperbaiki harga karet yang rendah di pasar internasional.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. /Antara
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah menargetkan peningkatan serapan karet alam untuk kebutuhan dalam negeri sehingga bisa memperbaiki harga karet yang rendah di pasar internasional.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengatakan penyerapan karet alam ditargetkan bertambah 100.000 ton per tahun, dan mulai direalisasikan pada tahun anggaran 2015, sehingga pada tahun ini penyerapan di dalam negeri bisa mencapai 700.000 ton.

“Penyerapan karet alam untuk pasar dalam negeri ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengangkat harga karet. Saat ini harga karet alam sangat rendah yaitu sebesar US$1,5/kg, padahal pada 2011 pernah mencapai 4,61/kg,” kata Rachmat Gobel, Jumat (10/4/2015).

Rachmat menyebutkan pemerintah juga mesti menggunakan karet alam untuk mendukung proyek infrastruktur nasional. Penyerapan tersebut diharapkan selaras dengan program pembangunan infrastruktur yang menyerap alokasi APBN sebesar Rp115 triliun pada 2015.

“Pemerintah tengah menyiapkan program pembangunan infrastruktur nasional dengan alokasi dana APBN sekitar Rp 118 triliun pada 2015, di mana produk-produk berbasis karet alam harus menjadi salah satu produk pendukung pembangunan infrastruktur nasional tersebut,” kata Rachmat. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Avisena
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper