Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gapki Dukung Pemerintah Kembangkan Sawit di Perbatasan

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mendukung rencana pemerintah mengembangkan perkebunan kelapa sawit di daerah perbatasan.
Ketua Umum Gapki Joko Supriyono/Jibi
Ketua Umum Gapki Joko Supriyono/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mendukung rencana pemerintah mengembangkan perkebunan kelapa sawit di daerah perbatasan.

“Presiden meminta kalangan usaha agar meningkatkan ekspor produk sawit yang merupakan komoditas strategis untuk meningkatkan devisa. Selain itu juga bagaimana meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Ketua Umum Gapki Joko Supriyono dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4).

Ketua Umum Gapki mengikuti rapat terbatas bidang pertanian dan perkebunan yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Rabu.


Dalam rapat terbatas ini, selain para menteri di bidang ekonomi, hadir pula 16 pimpinan perusahaan perkebunan yang sebagian besar di bidang agribisnis.

Menurut Joko, salah satu upaya untuk meningkatkan ekspor dan kesejahteraan petani yakni dengan mengembangkan perkebunan kelapa sawit di perbatasan sebagaimana yang pernah diprogramkan pemerintah.

Dengan program tersebut, berpotensi bisa menyerap 240.000 tenaga kerja baru.

Agar pengembangan perkebunan kelapa sawit di perbatasan ini berjalan sesuai yang diharapkan, maka harus diterapkan model inti-plasma. “Apabila program ini terlaksana, menurut Joko, akan melibatkan 150.000 kepala keluarga petani plasma,” katanya.

Dari sisi ekonomi, dipastikan akan menambah produksi sawit nasional. Indonesia makin mengukuhkan diri sebagai negara produsen sawit terbesar di dunia. “Ini akan mendukung kepemimpinan kita dalam perdagangan global produk sawit dalam jangka panjang,” kata Joko.

Pengembangan perkebunan kelapa sawit di perbatasan tidak hanya menguntungkan Indonesia dari sisi ekonomi belaka. Sebab, dengan dibukanya daerah perbatasan dengan perkebunan sawit, maka akan membuka wilayah pertumbuhan ekonomi baru. Dampaknya, akan mendukung pertahanan dan keamanan negara.  

Presiden Jokowi, menurut Ketua Umum Gapki, mengatakan pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan rakyat utamanya petani, baik yang usaha di kebun maupun di pertanian,” kata Jokowi.

Dia mengatakan untuk meningkatkan kesejahteraan ini, maka pemerintah telah mempersiapkan lahan yang sangat besar yang akan diberikan kepada petani di luar Jawa.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin mendapatkan masukan karena (petani) inti dan (petani ) plasma itu sangat penting. Terutama dari para pengusaha yang hadir,” ujar presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper