Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MENPERIN Minta Pabrikan Otomotif Lakukan Pendalaman Struktur

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengimbau agar pabrikan otomotif melakukan pendalaman struktur melalui penguatan industri komponen lokal, serta meningkatkan ekspor dengan cara memproduksi kendaraan global.
Menteri Perindustrian Saleh Husin/Antara
Menteri Perindustrian Saleh Husin/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengimbau agar pabrikan otomotif melakukan pendalaman struktur melalui penguatan industri komponen lokal, serta meningkatkan ekspor dengan cara memproduksi kendaraan global.

"Pertumbuhan pasar dalam negeri yang terus meningkat, seyogyanya menjadi pendorong bagi pelaku usaha industri otomotif untuk terus mengembangkan industri komponen, guna memperdalam struktur industri otomotif nasional," kata Menperin Saleh Husin di Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Menperin mengatakan pemerintah akan terus memprioritaskan pengembangan industri kendaraan bermotor dalam negeri, melalui usaha-usaha menarik investasi baru dan mendorong perluasan kapasitas industri yang ada.

Menurut dia, potensi pasar dalam negeri sebagai basis kekuatan industri harus bisa menarik bagi investor untuk terus mengembangkan produk-produk yang dibutuhkan masyarakat dengan harga kompetitif.

Husin mengemukakan industri kendaraan bermotor dalam negeri sudah semakin berkembang dan terus mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Pertumbuhan industri otomotif tersebut tercermin dari angka penjualan maupun produksi yang terus meningkat, di mana penjualan kendaraan bermotor roda empat pada 2014 telah mampu menembus angka 1,2 juta unit.

Angka penjualan tersebut, tambah Menperin, diprediksi akan terus meningkat sesuai dengan peningkatan ekonomi Indonesia. []


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper