Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Pemurnian Nikel Dalam Negeri Ditaksir Rp30,81 Triliun

Nilai produk hasil pemurnian komoditas nikel untuk satu tahun diperkirakan mencapai US$2,37 miliar atau setara Rp30,81 triliun (US$1=Rp13.000).

Bisnis.com, JAKARTA--Nilai produk hasil pemurnian komoditas nikel untuk satu tahun diperkirakan mencapai US$2,37 miliar atau setara Rp30,81 triliun (US$1=Rp13.000).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) R. Sukhyar mengatakan nilai tersebut diperoleh dari 12 perusahaan.

Sukhyar menyebutkan kapasitas produksi masing-masing smelter tersebut berkisar antara 180.000 ton per tahun hingga 6 juta ton per tahun dengan volume produk yang juga bevariasi tergantung hasil pemurniannya.

"Nilai yang US$2,4 miliar itu tentunya kalau semuanya berproduksi penuh selama satu tahun," katanya usai rapat di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (18/3/2015).

Kedua belas perusahaan tersebut adalah PT Indosmelt Chemical Alumina, PT Aneka Tambang Tbk, PT Indonferro, PT Cahaya Modern, PT Vale Indonesia Tbk., PT Sambas Mineral Mining, PT Macika Mineral Industri, PT Karyatama Konawe Utara, PT Bintang Delapan, PT Fajar Bhakti Lisntas Nusantara, dan PT Gebe Sentra Nikel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lucky Leonard
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper