Binis.com, JAKARTA -- Kadin meminta pemerintah untuk membentuk direktorat jenderal yang fokus menangani masalah pperfilman di Tanah Air. Harapan tersebut telah disampaikan Kadin ke kementrian dan instansi terkait.
Menurut Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Ekonomi Kreatif dan MICE Budyarto Linggowiyono urgensi dari usulan tersebut adalah untuk membuat terobosan dalam mengatasi kelesuan industri perfilman nasional mengingat tata laksana industri perfilman yang sangat kompleks.
Kompleksitas permasalahan antara lain mencakup aspek ketersediaan infrastruktur, produktifitas dan kualitas film nasional, tata-kelola peredaran film, serta keterkaitan dengan pihak asing.
"Karena produktifitas perfilman nasional yang tinggi turut berperan strategis dalam berkontribusi secara signifikan terhadap pendapatan negara, penciptaan lapangan kerja, promosi warisan budaya dan sinergitas antar-industri terkait film," katanya kepada Bisnis, Jumaqt (13/3/2015).
Dari perspektif peraturan perundangan, sambungnya, pembentukan ditjen tersebut juga sesuai dengan UU No. 8/1992 tentang Perfilman yang telah diperbarui dengan UU No. 33/2009, yang menunjukkan bahwa perfilman mendapatkan perhatian khusus, dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
