Bisnis.com, JAKARTA - Pengguna jasa angkutan laut domestik mengharapkan operator pelabuhan (Pelindo) menambah frekuensi layanan angkutan kontener murah pada sejumlah rute lainnya dari dan ke pelabuhan.
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Pengguna Jasa Angkutan Domestik Indonesia (Ganajadi) Bondan Koesharjono mengatakan mengapresiasi terobosan yang sudah dilakukan Pelindo II dan Pelindo III dalam layanan paket angkutan kontener domestik bersifat port to port berbiya Rp2 juta/kontener ukuran 20 kaki pada rute Jakarta-Surabaya, dan sebaliknya.
"Kami sangat mendukung layanan itu, tetapi kami sangat harapkan frekuensinya ditambah lebih banyak lagi termasuk hingga ke rute lainnya," ujarnya kepada Bisnis,hari ini, Kamis (12/3/2015).
Bondan mengatakan percepatan dan memperbanyak pemanfaatan angkutan laut sejalan dengan program mendorong poros maritim yang di programkan oleh pemerintah saat ini.
Selama ini, hampir 90% kegiatan distribusi barang domestik dilakukan melalui jalur darat atau menggunakan armada trukcing dan sejenisnya. "Kalau layanan murah angkutan laut domestik dilakukan juga di rute lainnya dengan frekuensi lebih banyak, otomatis dapat mendorong pertumbuhan ekokomi karena biaya logistik lebih efisien,"paparnya.
Bondan meyakini jika layanan angkutan laut itu dapat konsisten dilaksanakan, diperkirakan dalam satu tahun pertama bisa mengalihkan lebih dari 10 persen konsentrasi pengangkutan domestik (antar pulau) yang tadinya menggunakan jalur darat ke laut.
Dalam rangka mendukung program pemerintah di bidang maritim, mengurangi beban angkutan darat di jalan raya, serta menurunkan biaya logistik, Pelindo II dan Pelindo III sebagai BUMN di bidang Kepelabuhanan berinisiatif untuk bersinergi guna mempromosikan angkutan laut melalui Paket Promosi Angkutan Laut Jakarta-Surabaya-Jakarta dengan tarif Rp2juta per kontener ukuran 20 kaki.
Layanan itu dengan harapan distribusi barang Jakarta – Surabaya (dan sebaliknya) yang saat ini sekitar 90% masih menggunakan moda transportasi darat dapat secara bertahap beralih ke moda transportasi laut.
Paket ini merupakan paket layanan port to port yang dihadirkan dengan harga maupun waktu tempuh yang cukup kompetitif jika dibandingkan dengan moda transportasi darat seperti truk maupun kereta api.
Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok, anak usaha Pelindo II, Ari Henryanto mengatakan, paket layanan angkutan kontener murah Jakarta-Surabaya itu menggandeng lima perusahaan pelayaran nasional angkutan kontener domestik secara terjadwal.
"Biaya storage kontener layanan ini juga diberlakukan untuk masa penumpukan 1-3 hari, hanya dihitung satu hari,"ujarnya hari ini (12/3/2015).
Kelima pelayaran tersebut yakni: Pelayaran Tanto Intim Line dengan jadwal berangkat dari Jakarta setiap hari Selasa, sampai di Surabaya hari Kamis dan berangkat dari Jakarta setiap Sabtu, sampai Surabaya pada Senin.
Kemudian, Pelayaran Tempuran Emas (Temas) dengan jadwal berangkat dari Jakarta setiap hari minggu, sampai di Surabaya hari senin, selanjutnya berangkat dari Surabaya hari Jumat sampai di Jakarta, Sabtu.
Perusahaan Pelalyaran Salam Pacific Indonesia Lines, dengan jadwal berangkat dari Jakarta setiap 8 -10 hari sekali.
Sedangkan, Pelayaran Meratus Lines, dengan jadwal berangkat dari jakarta setiap Rabu sampai di Surabaya, Kamis. Adapun pelayaran CTP Lines dengan jadwal berangkat dari Jakarta pada Sabtu sampai di Surabaya, Senin serta jadwal dari Surabaya ke Jakarta setiap 12 hari sekali.
Ari mengatakan jika program ini dapat terealisasi dengan baik serta mendapat dukungan pemerintah terutama terkait harga BBM, maka ke depan akan dimungkinkan untuk dapat disediakannya jadwal layanan kapal yang lebih banyak dan rutin serta melibatkan pelabuhan lainnya seperti Semarang, Panjang dan Palembang yang tentunya dikemas dalam paket promosi yang berbeda namun terintegrasi. (k1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
