Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DANA DESA: Dicairkan April. Tiap Desa Dapat Rp750 Juta

Pemerintah akan mencairkan dana desa pada April 2015, dimana setiap desa menerima dana sebesar Rp750 juta yang meliputi Dana Desa dari pemerintah pusat dan Alokasi Dana Desa di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Desa Gedong di Bangka Belitung/babeltourism.com
Desa Gedong di Bangka Belitung/babeltourism.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan mencairkan dana desa pada April 2015, dimana setiap desa menerima dana sebesar Rp750 juta yang meliputi Dana Desa dari pemerintah pusat dan Alokasi Dana Desa di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Pemerintah menginginkan dana itu menjadikan desa lebih produktif. Indikasinya, kegiatan ekonomi di desa meningkat, masyarakat yang bekerja dan memiliki usaha bertambah. Demikian juga pelayanan sosial desa makin berkualitas," kata Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT), Marwan Jafar.

Dia mengemukakan desa memiliki banyak potensi sumber daya yang selama ini belum terkelola dengan baik akibat minimnya dana atau faktor lainnya. Dana desa dapat didayagunakan untuk membiayai pengelolaan sumber daya tersebut menjadi kegiatan usaha produktif yang menghasilkan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun penambahan pendapatan kas desa.

"Seperti potensi sumber daya air yang ada di desa, dana desa dapat dimanfaatkan untuk mengelolanya menjadi bisnis air bersih yang bisa memberikan pemasukan bagi kas desa".

Dia menambahkan sangat penting adanya upaya peningkatan nilai tambah (add value) terhadap produk yang dihasilkan masyarakat desa. Nilai tambah bisa dihasilkan melalui pemanfaatan teknologi produksi, pengolahan atau pengemasan modern.

"Jadi produk yang dijual ke pasar bukan barang hasil panen, tetapi dalam bentuk produk olahan yang sehat, halal dan enak dalam suatu kemasan yang menarik. Tujuannya agar nilai penjualan yang diterima masyarakat desa lebih meningkat, dibanding misalnya produk dijual secara tradisional dalam bentuk barang hasil panen".

Marwan mencontohkan, buah-buahan hasil tanaman masyarakat desa seperti pisang. Jika dijual apa adanya, harganya satu tandan paling mahal Rp25 ribu di pasar tradisional.

"Akan jauh lebih mahal harga jualnya jika diolah menjadi keripik pisang dengan standar kehalalan dan kesehatan yang baik, diperkaya dengan menu rasa yang bervariasi, lalu dikemas secara menarik dengan merek tertentu," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yusran Yunus
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper