Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelabuhan Cilamaya Dibangun, Ongkos BBM Trucking Hemat Rp1 Triliun

Kementerian Perhubungan kembali menegaskan kembali urgensi pembangunan Pelabuhan Cilamaya yang memperhitungkan berbagai hal termasuk penekanan ongkos bahan bakar untuk trucking.
Bisnis Indonesia menggelar dialog Forum Logistik Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia Kamis (5 Maret). / Bisnis-mrp
Bisnis Indonesia menggelar dialog Forum Logistik Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia Kamis (5 Maret). / Bisnis-mrp

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Perhubungan kembali menegaskan kembali urgensi pembangunan Pelabuhan Cilamaya yang memperhitungkan berbagai hal termasuk penekanan ongkos bahan bakar untuk trucking.

Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Adolf R. Tambunan mengatakan dapat mampu menurunkan biaya logistik secara signifikan.

“Menekan biaya logistik dengan mendekatkan outlet [pelabuhan] dengan kawasan industri,” ujarnya dalam Forum Logistik Indonesia di Wisma Bisnis Indonesia, Kamis (5/5/2015).

Adolf menjelaskan jarak Pelabuhan Cilamaya dengan kawasan industri di Karawang dan wilayah Jawa Barat hanya sekitar 30-35 km, dibandingkan dengan jarak menuju Tanjung Priok mencapai 70 km.

Melihat jarak ini, Direktur Pelabuhan dan Pengerukan mengatakan Pelabuhan Cilamaya akan menghemat biaya transportasi hingga Rp1 triliun dari sisi trucking.

“BBM-nya bisa dihitung. Dari segi biaya logistiknya Cikarang-Tj. Priok mencapal US$750 per TEU. Sementara itu, menuju Cilamaya biayanya sekitar US$300 per TEU,” kata Adolf.

Penggunaan BBM jika melihat jarak Karawang dan Cikarang ke Tanjung Priok sekitar 180 km, maka satu putaran truk memerlukan sekitar 28 liter.

Dalam perhitungan Kemenhub, melalui Cilamaya yang hanya sekitar 35 km dari kawasan industri maka biaya bahan bakar yang diperlukan satu putaran trucking hanya sekitar 14 liter.

Forum Logistik Indonesia diadakan oleh Bisnis Indonesia dan Supply Chain Indonesia (SCI) Kamis (5/3) dibahas mengenai Kapasitas Pembangunan Pelabuhan Cilamaya untuk Efisiensi Logistik Nasional.

Hadir dalam diskusi ini, Syamsu Alam Direktur Hulu PT Pertamina (Persero), Adolf R. Tambunan Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kemenhub, Ketua Umum SCI Setijadi, dan Wakil Direktur Umum Ahmad Djauhar, serta Direktur Utama Pelindo II Joost Lino. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper