Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang MEA, Menteri Susi akan Genjot Produksi Tambak Udang Dipasena

Kementerian Kelautan dan Perikanan akan meningkatkan produktivitas udang di tambak Bumi Dipasena, Lampung, untuk menghadapi persaingan global menjelang Masyarakat Ekonomi Asean.

Bisnis.com,JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan akan meningkatkan produktivitas udang di tambak Bumi Dipasena, Lampung, untuk menghadapi persaingan global menjelang Masyarakat Ekonomi Asean.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kegiatan budidaya di tambak ini sudah dilakukan secara mandiri. Bahkan, para petambak telah membentuk suatu badan usaha koperasi dengan nama Koperasi Petambak Bumi Dipasena (KPBD).

“Berkat kerja keras petambak, usaha budidaya yang sebelumnya terkendala karena masalah manajerial kini kembali berjalan dengan baik,” katanya lewat keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (4/3/2015).

Dia menambahkan produksi udang di tambak ini sebesar 20 ton – 30 ton setiap bulannya. Menurutnya, hal ini terus dikembangkan untuk dipersiapkan menghadapi persaingan udang global.

Susi mengatakan pihaknya berharap Indonesia dapat menjadi produsen udang nomor satu di dunia. Menurutnya, hal ini bisa tercapai dengan meningkatkan produksi udang yang pada tahun ini ditargetkan menjadi 785.900 ton.

“Tentunya hal ini dapat dicapai melalui optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam secara arif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Optimalisasi ini, lanjutnya, bisa dilakukan dengan menjaga lingkungan mangrove yang diyakini dapat melindungi lingkungan tambak. Selain itu, industri budidaya udang ini juga perlu memunculkan teknologi baru yang ramah lingkungan. 

Dari data sementara KKP, produksi total udang nasional tahun lalu mencapai 592.219 ton dengan komoditas udang vaname sebesar 70 %, udang windu 21 % dan udang lainnya 9 %

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper