Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah akan segera melakukan pra-kualifikasi pelelangan jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapalbetung) sepanjang 111 km pada pertengahan Maret dengan perkiraan nilai proyek Rp3,2 triliun.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Achmad Gani Ghazali mengatakan pra-kualifikasi dapat dimulai setelah dilakukan serah terima dokumen kepemilikan tanah dari pemerintah provinsi Sumatra Selatan selaku pemrakarsa ruas tol tersebut kepada pemerintah pusat.
“Kita akan segera lelangkan kalau tanahnya sudah diserahkan kepada Bina Marga,” katanya di Jakarta, Jumat (27/2).
Gani mengatakan, menurut informasi yang diperolehnya, pembebasan lahan telah dilakukan oleh PT Sriwijaya Markmore Persada sebagai badan usaha jalan tol (BUJT) yang mewakili pemerintah provinsi Sumatra Selatan.
Pembebasan tanah telah mencapai 100% untuk ruas Kayu Agung-Palembang sepanjang 37 km dengan ROW 60 meter. Menurut Gani, PT SMP telah melayangkan surat kepada Gubernur Sumsel untuk memperoleh pernyataan bahwa tanah telah bebas.
“Mereka [pemprov sumsel] rencananya akan serahkan tanahnya kepada Bina Marga awal Maret nanti,” kata Gani.
Gani mengatakan, proses pra-kualifikasi akan berlangsung selama 6 hingga 8 bulan. Jika semua berjalan lancar, proses konstruksi sudah dapat dilakukan pada pertengahan hingga akhir 2016. Proses pelelangan akan mengikuti prosedur pelelangan dengan skema right to match.
“Nanti kalau PT SMP tidak mampu saingi penawaran dari pemenangnya, pemenang itu bisa sertakan PT SMP dalam business plan mereka ataukah mengganti investasi yang sudah dikeluarkan PT SMP,” katanya.
Sementara itu, sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pengadaan tanah untuk tambahan ROW 60 meter lainnya akan direkomendasikan untuk dilakukan melalui APBN.
“Besar kemungkinan kita akan beri dukungan untuk pembebasan lahan ruas berikutnya,” katanya.