Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Golkar: Pemerintah Harus Turunkan Harga Obat

Kecerobohan industri farmasi dan mahalnya harga obat menjadi bagian dari persoalan kesehatan yang harus diselesaikan oleh pemerintah selain masalah akses terhadap layanan kesehatan.

Bisnis.com, JAKARTA—Kecerobohan industri farmasi dan mahalnya harga obat menjadi bagian dari persoalan kesehatan yang harus diselesaikan oleh pemerintah selain masalah akses terhadap layanan kesehatan.

Demikian dikemukakan oleh Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Ade Komaruddin saat membuka acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Indonesia Sehata Tanpa Sekat” di Gedung DPR, Selasa (17/2/2015). Acara yang dihadiri para petinggi partai itu diselenggarakan dalam rangkaian perayaan ulang tahun Fraksi Partai Golklar yang ke-47.

Menurutnya,  setidaknya ada dua realitas yang akhir-akhir ini mendapat sorotan masyarakat terkait masalah kesehatan.

Realitas pertama termasuk kasus salah kemas obat yang dilakukan oleh PT Kalbe Farma. Kejadian itu, ujarnya, diduga telah mengakibatkan teasnya dua pasien di Provinsi Banten.

Sedangkan realitas lainnya adalah sangat mahalnya harga obat. Untuk itu, Komisi IX harus mendesak pemerintah untuk menurunkan harga obat yang sangta mahal, ujarnya.

“Fraksi Partai Golkar mendesak pemerintah agar bertindak cepat mengatasi masalah ini dan meminta pimpinan dan anggota Komisi IX DPR meneliti terjadinya peristiwa tersebut,” ujarnya. Ade juga meminya agar dicarikan jala n keluar atas realitas tersebut.

Menurut Ade, pemerintah harus segera menurunkan harga obat yang dikonsumsi oleh masyarakat mengingat terbatsnya daya beli masyarakat. Selain itu, diperlukan komitmen politik yang kuat tidak saja oleh pemerintah namun juga oleh penyelenggara negara terkait perbaikan layanan kesehatan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper