Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KEMENTERIAN PERTANIAN Targetkan Kenaikan Produksi Padi 1 Juta Ton di Lampung

Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan produksi padi sebesar 1 juta ton di Provinsi Lampung sehingga nantinya akan mencapai 4,3 juta ton pada 2016.
Kementerian Pertanian targetkan kenaikan produksi padi 1 juta ton di Lampung/ilustrasi
Kementerian Pertanian targetkan kenaikan produksi padi 1 juta ton di Lampung/ilustrasi

Bisnis.com, TANGGAMUS-- Kementerian Pertanian menargetkan peningkatan produksi padi sebesar 1 juta ton di Provinsi Lampung sehingga nantinya akan mencapai 4,3 juta ton pada 2016.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Lampung merupakan salah satu dari provinsi yang menjadi prioritas dalan meningkatkan produksi pertanian, khususnya padi.

Menurutnya, untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus memberikan bantuan terutama dalam hal perbaikan jaringan irigasi tersier dan pemberian alat mesin pertanian.

"Kami bukan hanya minta dinaikan (produksi padi) tapi juga memberi support sarana produksi 254 unit traktor, dan rehabilitasi irigasi sebesar 73.000 hektar, pada hari ini," ujarnya ketika melakukan blusukan di Desa Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung, Kamis sore (12/2/2014).

Mentan berjanji akan terus menambah  alat produksi dan perbaikan irigasi jika Lampung dapat menyelesaikan target tersebut.

"Kalau bulan depan irigasi 70.000 hektar selesai, kami akan menambah perbaikan irigasi dua kali lipat yaitu 80.000 hektar dan traktor akan bertambah (menjadi) 800 unit," tuturnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung Lana Rekyanti mengatakan bantuan tersebut akan disebar ke 12 Kabupaten di Lampung. Antara lain Lampung Barat, Lampung Tengah, dan Tanggamus.

"Dari 1 juta ton target tersebut, kami akan bagi di 2015 63% dan 37% di 2016 sehingga 4,3 juta ton padi dapat terpenuhi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dewi Andriani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper