Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru memastikan program pembangunan rumah layak huni (RLH) bagi masyarakat kurang mampu pada tahun ini kembali dilaksanakan.
Wali Kota Pekanbaru Firdaus mengatakan program yang sudah dijalankan sejak dua tahun lalu, terbukti bermanfaat dan membantu masyarakat penerima bantuan.
"Dari laporan pelaksanaan program ini berjalan dengan baik dan didukung masyarakat, harapan mereka program ini berlanjut dan memang sudah diputuskan begitu [dilanjutkan]," katanya, Kamis (12/2/2015).
Untuk 2015, menurut Firdaus, Pemkot Pekanbaru rencananya kembali membangun RLH dengan jumlah unit yang sama yaitu sebanyak 250 rumah.
Proses seleksi penerima program juga diperkirakan akan tetap berjalan seperti tahun lalu, dimana dilakukan seleksi berjenjang mulai dari RT, RW, kelurahan, dan kecamatan.
Setelah mendapatkan rekomendasi dari berbagai tahapan seleksi itu, penerima bantuan RLH akan diputuskan apakah mendapatkan masing-masing senilai Rp45 juta untuk biaya pembangunan atau Rp15 juta untuk biaya rehabilitasi.
"Jadi kami perkirakan anggarannya juga tidak jauh berbeda dari tahun lalu, kalau pun ada perubahan tidak terlalu besar," katanya.
Kepala Dinas Cipta Karya Pekanbaru Dadang Eko Purwanto mengatakan program yang telah dijalankan sejak 2013 ini melibatkan masyarakat sekitar.
"Program pembangunan RLH ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat yaitu dalam bentuk pelibatan masyarakat dalam proses pembangunan rumah," katanya.
Adapun nilai anggaran yang telah digelontorkan Pemkot Pekanbaru untuk program RLH pada 2014 lalu mencapai Rp9,75 miliar, dengan rincian pembangunan rumah sebanyak 200 unit dan rehabilitasi rumah sebanyak 50 unit.
