Bisnis.com, BENGKALIS--Demi tercapainya target lifting minyak bumi 2015 sebesar 825.000 barel per hari, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral meninjau lapangan Duri di Blok Rokan yang dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengungkapkan blok Rokan menyumbang 40% dari produksi minyak mentah nasional sehingga pihaknya melakukan kunjungan agar mengetahui kesiapan perusahaan untuk membantu pemerintah mencapai target lifting minyak itu.
"Ini lapangan penting karena hampir 40% lifting nasional dipasok dari sini," ujarnya di Stasiun Pengumpul Minyak 10 Lapangan Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis (12/2).
Namun, jelasnya, pihaknya mengapresiasi penghematan cost recovery perusahaan pada 2014 sebesar US$400 juta dari target awal yang mencapai US$25 miliar melalui program lean six sigma sehingga dinilai efisien.
Padahal, capaian produksi perusahaan masih bisa mencapai 98% dari target. "Ini rekor yang baik. Mengesankan."
Sementara itu, Presiden Direktur PT Chevron Pasific Indonesia Albert Simanjuntak mengatakan melalui pemanfaatan lean six sigma maka kinerja menjadi lebih efisien dan lebih cepat.
Misalnya, lanjutnya, bisa menghemat waktu pengerjaan hingga 20%, khususnya untuk pekerjaan sumur dengan menggunakan menara pengeboran, dari masuk rig sampi sumur dikerjakan dan saat rig keluar.
"Dengan demikian, pengerjaan bisa cepat selesai sehingga bisa menghemat anggaran," ujarnya.
Dia menjelaskan program itu sebenarnya telah diinisiasi sejak 2001 namun baru secara progresif dilakyjab sejak 2011.
Program ini, lanjutnya, sangat membantu perusahaan khususnya di tengah harga minyak dunia yang melemah. "Efisiensi sangat membantu perusahaan di tengah harga yang turun."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
