Bisnis.com, JAKARTA—Manajemen Jasa Marga berkomitmen meningkatkan kualitas layanan di jalan tol yang dikelola Jasa Marga melalui sistem top up e-money di gerbang tol.
Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin mengatan pihaknya kini tengah mengusahakan strategi untuk meningkatkan kualitas layanan ruas tol yang dikelola Jasa Marga.
“Kendala utama umumnya kan kemacetan di gerbang tol, jadi strateginya adalah bagaimana mengurangi waktu transaksi di gerbang tol,” katanya di Jakarta, Selasa (10/2).
Saat ini, Jasa Marga tengah bermitra dengan Bank Mandiri untuk meningkatkan kualitas layanan penggunaan e-money di gerbang tol. Hari ini, pihaknya bersama Bank Mandiri memperkenalkan fasilitas isi ulang e-money di gerbang tol.
Fasilitas ini dimaksudkan untuk mengatasi kendala habisnya saldo e-money ketika hendak bertransaksi di gerbang tol. Menurutnya, proses top up e-money di gerbang tol hanya akan memakan waktu paling lama 9 detik.
“Dengan sistem yang semakin mudah, harapannya lebih banyak yang menggunakan e-money sehingga waktu antri dapat ditekan,” katanya.
Hasanudin berharap, dengan kemudahan ini total transaksi menggunakan e-money di jalan tol Jasa Marga dapat meningkat menjadi 20% dari total transaksi harian.
Untuk tahap awal, layanan ini dapat diakses di 8 gerbang tol, yaitu Semanggi, Cengkareng, Karang Tengah, Cililitan, Cibubur, Pondok Gede Timur, Bekasi Barat, dan Pondok Ranji.
“Kita akan lihat perkembangannya, kalau positif akan kita berlakukan di gerbang lainnya juga,” katanya.
