Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Utara Melambat

Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara mencatat pertumbuhan ekonomi Sulut pada 2014 sebesar 6,31%, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun sebelumnya yakni 6,38%.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2000 hingga 2014. / Ilustrasi-Bisnis
Pertumbuhan ekonomi Indonesia 2000 hingga 2014. / Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, MANADO - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara mencatat pertumbuhan ekonomi Sulut pada 2014 sebesar 6,31%, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun sebelumnya yakni 6,38%.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi di Sulut juga terjadi pada kuartal IV/2014 yang tumbuh 6,12% secara year on year. Padahal, pada kuartal IV/2013, pertumbuhan ekonomi tercatat 6,53% secara year on year.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS Sulut Dekky Tiwang mengatakan perlambatan pertumbuhan ekonomi di Sulut dipengaruhi oleh adanya penurunan di sektor pertanian, termasuk tanaman pangan maupun perikanan.

“Tanaman pangan bahkan tumbuh negatif,” ujarnya, Kamis (5/2/2015).

Pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulut pada 2014 adalah penyediaan akomodasi dan makan minum yang tercatat tumbuh 10,86%, kemudian diikuti oleh pengadaan listrik, gas, dan produksi es, yang tumbuh 10,47%, serta transportasi dan pergudangan yang tumbuh 10,40%.

Dari sisi penyumbang pertumbuhan, perdagangan besar dan eceran masih mendominasi dengan porsi pertumbuhan 1,82%, disusul oleh reparasi mobil dan sepeda motor 1,15%, lalu transportasi dan pergudangan sebesar 0,84%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper