Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Tutup Konter Tiket di Bandara Soetta

PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menutup semua konter penjualan tiket milik maskapai penerbangan di terminal penerbangan sesuai mandat Kementerian Perhubungan dalam surat edaran Nomor: HK. 209/I/16PHB.2014.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, TANGERANG—PT Angkasa Pura II, pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan menutup semua konter penjualan tiket milik maskapai penerbangan di terminal penerbangan sesuai mandat Kementerian Perhubungan dalam surat edaran Nomor: HK. 209/I/16PHB.2014.
 
Yudis Tiawan, Manajer Humas dan Protokoler Bandara Internasional Soekarno-Hatta, mengatakan berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Kemenhub dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, penutupan konter tiket dilakukan pada 15 Februari 2015.
 
“Surat ini berisi instruksi agar seluruh pengelola bandara yang ada di Indonesia segera melakukan  peningkatan pelayanan publik. Terdapat lima poin yang harus dilakukan oleh pengelola bandara,” ungkapnya dan keterangan resmi, Senin (2/2).
 
Poin pertama, ujarnya, pengelola bandara harus meniadakan ruang penjualan tiket milik maskapai penerbangan yang ada di terminal penumpang. Kedua, surat edaran tersebut melarang penggunaan taksi yang tidak terdaftar untuk beroperasi di Bandara.

Poin ketiga pemberlakuan larangan merokok di area sisi udara dan di ruangan yang memiliki akses ke sisi udara. Keempat, otoritas bandara harus menyediakan customer service lounge bagi maskapai untuk melayani kebutuhan penumpang termasuk fare adjustment.
 
”Untuk yang kelima, pengelola bandara diminta mensosialisasikan kebijakan ini,” katanya.
 
Saat ini, lanjutnya, Bandara Internasional Soekarno-Hatta memiliki enam konter tiket maskapai penerbangan yang tersebar di Terminal 1A, B, dan C milik Lion Air, Batik Air, Sriwajaya Air, dan Citilink.
 
Sementara di Terminal 2 terdapat konter tiket milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Terminal 3 milik maskapai Air Asia. Oleh karena itu, AP II, meminta seluruh pengguna jasa bandara sudah memiliki tiket ketika sampai di terminal penerbangan.
 
Dani Indra Iriawan, Deputi Bidang Operasi dan Teknik AP II, mengatakan kebijakan penutupan konter tiket di terminal penerbangan berlaku tanpa batas waktu yang ditentukan. Dengan demikian, penumpang diharapkan telah mempersiapkan seluruh rencana penerbangan ketika sampai di bandara.
 
Selain itu, otoritas bandara Soetta, menurutnya juga mengimbau agar seluruh maskapai penerbangan menyediakan layanan perubahan jadwal penerbangan secara online baik dapat dilakukan via telepon maupun melalui internet.
 
“Maskapai sebaiknya menyiapkan fasilitas online untuk perubahan jadwal, sehingga memudahkan penumpang. Maskapai juga dipersilakan membuka konter tiket penerbangan di luar bandara,” tuturnya.
 
Menanggapi kebijakan tersebut, Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto mengatakan perusahaan telah memiliki layanan call center yang dapat melayani perubahan jadwal penerbangan oleh konsumen.
 
“Pada dasarnya penumpang telah membeli tiket ketika sampai ke bandara, namun, terkadang konter tiket diperlukan untuk perubahan jadwal penerbangan secara mendadak dari penumpang.  Dalam hal ini, call center Garuda Indonesia sudah dapat melayaninya secara langsung,” ujarnya kepada Bisnis.
 
Selain menggunakan call center, ujarnya, penumpang juga dapat mengajukan perubahan jadwal penerbangan secara online pada situs resmi milik Garuda Indonesia. Kendati demikian, manajemen tengah mengkaji pembukaan konter tiket di sekitar Bandara Soetta.
 
Menurutnya, berdasarkan kajian yang tengah dilakukan, Garuda Indonesia akan membuka konter pelayanan tiket penerbangan di luar bandara namun dengan jarak yang dekat dan aksesibilitas yang mudah oleh penumpang.
 
Hal ini dilakukan untuk mengakomodir kepentingan penumpang yang kesulitan mengakses perubahan jadwal penerbangan pada sejumlah fasilitas yang telah disediakan. “Kami masih mencari lokasi strategis, jika sudah dapat akan segera membuka konter layanan tersebut,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper