Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TOL MANADO BITUNG: Pembebasan Lahan Seksi II Tunggu Dana APBN

Pembebasan lahan tol Mando Bitung seksi II sepanjang 25,5 km diharapkan segera selesai jika anggaran dana APBN yang disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengucur.
Pembebasan lahan tol Mando Bitung seksi II tunggu dana APBN/ilustrasi
Pembebasan lahan tol Mando Bitung seksi II tunggu dana APBN/ilustrasi

Bisnis.com, MANADO - Pembebasan lahan tol Mando Bitung seksi II sepanjang 25,5 km diharapkan segera selesai jika anggaran dana APBN yang disalurkan melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengucur.

John W.T. Lengkey, Ketua Satuan Tugas Pembebasan Tanah Tol Manado Bitung, mengatakan dibutuhkan dana sekitar Rp650 miliar untuk membebaskan lahan sepanjang 25,5 km dari Airmadidi hingga ke kawasan pelabuhan Bitung.

Rata-rata biaya pembebasan lahan adalah Rp250.000-Rp1 juta permeter persegi, tergantung lokasi dan penggunaan lahan.

“Karena jalurnya lebih banyak melewati area perkebunan sehingga dana yang dibutuhkan relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya pembebasan lahan jalur tol seksi I,” katanya saat ditemui Bisnis, Rabu (28/1/2015).

Kucuran dana pembebasan lahan, menurut John, sangat diperlukan untuk menarik calon investor agar mengikuti proses lelang investasi. Proses lelang akan dimulai jika setidaknya 75% lahan telah dibebaskan.

Saat ini, lanjutnya, proses pembebasan tanah telah rampung hingga ruas kedua seksi I sepanjang 7 km yang dibiayai oleh APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara senilai sekitar Rp220 miliar.

Ruas ketiga seksi I sepanjang 6,5 km akan segera selesai dalam waktu dekat, karena anggaran APBD Pemprov senilai Rp250 miliar telah disiapkan. Saat ini, proses pembebasan lahan telah memasuki tahap akhir yakni penyesuaian pintu tol dengan jalan lokal yang telah dibangun oleh pemerintah daerah.

Biaya pembebasan lahan untuk seksi I jalan tol Manado Bitung sepanjang 13,5 km dibebankan kepada pemerintah daerah, sedangkan sisanya yakni jalur sepanjang 25,5 ditanggung oleh pemerintah pusat melalui dana APBN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper