Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenperin Dorong Industri Pacapanen

Kementerian Perindustrian menegaskan akan terus mendorong pengembangan industri pascapanen guna mamaksimalkan pemanfaatan produksi bahan baku lokal bagi pemenuhan industri pengolahan nasional.

Bisnis.com, SEMARANG - Kementerian Perindustrian menegaskan akan terus mendorong pengembangan industri pascapanen guna mamaksimalkan pemanfaatan produksi bahan baku lokal bagi pemenuhan industri pengolahan nasional.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto mengatakan industri pascapanen mengambil peran sentral di antara dua sektor, yakni produksi bahan baku alami, seperti buah, sayur dan rempah-rempah, dengan industri pengolahan, terutama industri makanan-minuman (mamin).

Dia menjelaskan pola produksi bahan baku bergantung pada panen yang sesuai musim. Sedangkan, pola produksi industri pengolahan mengandaikan keberlanjutan pasokan bahan baku.

“Industri pascapanen menjadi jembatan bagi produk bahan baku lokal untuk masuk ke industri pengolahan, sebab pola produksi keduanya berbeda,” ungkapnya, Senin (26/1/2015).

Tanpa industri pascapanen, jelas Panggah, kebutuhan bahan baku impor akan terus terjadi. Kondisi itu pada akhirnya akan merugikan para petani lokal.

Dia mengakui pekermbangan sektor pascapanen belum terjadi secara signifikan. Karena itu, Panggah menuturkan pemerintah menyambut baik pertumbuhan investasi di sektor  industri pascapanen, seperti produsen bahan baku ekstrak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper